Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Maloklusi dengan Psikologis Remaja

Latar belakang. Masa remaja merupakan tahap yang penting dalam kehidupan seseorang karena masa ini merupakan tahap transisi dari anak-anak menuju masa dewasa. Remaja memiliki pengetahuan tentang maloklusi, tetapi tidak banyak remaja yang mengetahui tentang dampak dari maloklusi itu sendiri. Maloklusi akan memengaruhi penampilan wajah secara keseluruhan sehingga selama interaksi sosial akan memiliki rasa kurang percaya diri dan berdampak pada kualitas hidup remaja. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan tingkat pengetahuan remaja tentang maloklusi dengan psikologis remaja. Metode. Penelitian ini menggunakan studi deskriptif analitik dengan kuesioner sebagai instrumen penelitian dengan menggunakan analitik cross sectional untuk menjelaskan adanya hubungan tingkat pengetahuan remaja tentang maloklusi dengan psikologis remaja. Hasil Penelitian. Berdasarkan hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji MannWithney menunjukkan nilai p = 0.372 (p>0.05) yang artinya tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan siswa tentang maloklusi dengan psikologis remaja. Kesimpulan. Tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan siswa tentang maloklusi dengan psikologis remaja.