Kandungan Selulosa, Hemiselulosa, dan Lignin Rumput Gajah Unggul Hasil Mutasi Genetik (BioGrass, BioVitas, BioNutris, dan Gama Umami) yang Ditanam di Lahan Pastura

Megawati. I011201059. Kandungan Selulosa, Hemiselulosa, dan Lignin Rumput Gajah Unggul Hasil Mutasi Genetik (BioGrass, BioVitas, BioNutris, dan Gama Umami) yang Ditanam di Lahan Pastura. Pembimbing : Marhamah Nadir.

Rumput gajah (Pennisetum purpureum) merupakan jenis rumput unggul sebagai sumber pakan hijauan yang sangat baik karena memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan performa ternak. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan fraksi serat yaitu kandungan selulosa, hemiselulosa, dan lignin empat jenis rumput gajah hasil mutasi genetik. Kegunaan penelitian ini yaitu sebagai informasi kepada peternak terkait keunggulan dan pengembangan empat jenis rumput gajah hasil mutasi genetik yang ditanam di dataran rendah. Rancangan Percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 kelompok yang terdiri dari 4 perlakuan, sehingga terdapat 16 unit pengamatan pada plot yang terdiri dari 12 stek/tanaman pada masing-masing plot dengan ukuran 3x2 m dengan jarak tanam 1x1 m. Hasil sidik ragam menunjukkan perbedaan antar varietas berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan hemiselulosa dan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap kandungan selulosa dan lignin. Dapat disimpulkan bahwa kandungan hemiselulosa yang baik adalah rumput BioGrass dan BioNutris yang dapat mendukung produktivitas ternak. Kandungan selulosa rumput BioGrass, BioNutris, BioVitas, dan Gama Umami berada pada kisaran kandungan selulosa yang baik untuk pakan hijauan.