Analisis Ketebalan Lapisan Saprolit Dalam Eksplorasi Nikel Laterit Berdasarkan Data Resistivitas Dan Data Bor = Analysis Of The Thickness Of The Saprolite Layer In Laterite Nickel Exploration Based On Resistivity Data And Drill Data

Meningkatnya penggunaan nikel dalam memenuhi pertumbuhan dan perkembangan baru dalam industri elektronik mengakibatkan eksplorasi nikel yang berkelanjutan sangat diperlukan. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan ketebalan dari lapisan saprolit pada salah satu blok tambang di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data resistivitas hasil akuisisi metode Electrical Resistivity Tomography (ERT) konfigurasi gradient sebanyak 15 lintasan berarah utara-selatan, 8 lintasan berarah timur-barat dan data pemboran sebanyak 118 titik. Data resistivitas semu hasil pengukuran di lapangan diinversi menggunakan software RES2DINV untuk mendapatkan nilai resistivitas bawah permukaan yang sebenarnya. Hasil analisis menunjukkan profil nikel laterit terdiri dari tiga lapisan yaitu limonit, saprolit dan bedrock. Lapisan limonit dengan nilai resistivitas 79,82 Ωm – 380,92 Ωm. Lapisan saprolit dengan nilai resistivitas 12,90 Ωm – 101,04 Ωm. Lapisan bedrock dengan nilai resistivitas 25,94 Ωm – 240,69 Ωm. Ketebalan lapisan saprolit berdasarkan data bor sebesar 6,24 meter sedangkan berdasarkan data resistivitas didapatkan nilai sebesar 8,38 meter, sehingga diperoleh nilai persentase selisih sebesar 29%.

Keyword : Nikel laterit, Electrical Resistivity Tomography, Gradient, Ketebalan.