A, KHAIRUNNISA (2024) FENOLOGI POPULASI HAMA PENGGEREK BUAH KAKAO (Conopomorpha cramerella) BERBASIS PENGARUH IKLIM = PHENOLOGICAL OF COCOA FRUIT BORER PEST (Conopomorpha Cramerella) POPULATION BASED ON CLIMATE INFLUENCE. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/41907/1.hassmallThumbnailVersion/G012212015_tesis_30-07-2024%20cover1.png)

G012212015_tesis_30-07-2024 cover1.png
Download (528kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
G012212015_tesis_30-07-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (313kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
G012212015_tesis_30-07-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (643kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
G012212015_tesis_30-07-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 15 January 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Teknologi prediksi dan adaptasi perubahan iklim dan serangan hama merupakan salah satu aspek yang harus menjadi bagian dari perencanaan strategis ke depan. Hal ini dilakukan untuk mengatasi dampak perubahan iklim terhadap produktivitas pertanian. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh iklim terhadap dinamika populasi hama PBK pada tanaman kakao dan menyusun model prediksi pendugaan jumlah dan puncak populasi hama PBK pada tanaman kakao berbasis pengaruh iklim. Metode. Penelitian ini menggunakan metode Ecoclimatic Index (EI) pada model Climex 4.0 dan model siklus hidup serta pendugaan populasi hama menggunakan model Dymex 4.0. Hasil. Hasil model menujukkan bahwa kondisi yang ideal untuk perkembangan hama adalah pada saat suhu maksimum 32°C dan suhu minimum 24°C, intensitas curah hujan yang cukup dengan kisaran 0-50 mm/minggu yang terjadi pada bulan Desember-Januari dan kisaran RH maksimum adalah 80% sampai 90%. Kesimpulan. Nilai Ecoclimatic Index (EI) diatas 30 menunjukkan wilayah Kelurahan Cabenge memiliki iklim yang mendukung perkembangan hama PBK. Penurunan nilai Growth Index (GI) terjadi pada bulan November sebesar 0.38. Kondisi tersebut diikuti oleh peningkatan nilai Heat Stress (HS) sebesar 0.012 pada waktu yang sama. Peningkatan nilai Heat Stress (HS) disebabkan karena pada bulan tersebut suhu maksimum berkisar antara 30-32°C, hal ini menyebabkan spesies tidak dapat bertahan hidup karena beban panas harian terlalu tinggi untuk proses fisiologis.
Keyword : Climex; Dymex; iklim; penggerek Buah Kakao
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Climex; Dymex; climate; Cocoa Fruit Borer. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 05 Feb 2025 06:14 |
Last Modified: | 05 Feb 2025 06:14 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41907 |