Perbandingan Profil Hematologis Ayam Betina Hasil In Ovo Feeding Berdasarkan Bobot Badan dan Umur yang Berbeda pada Fase Grower

Ayam buras merupakan salah satu unggas lokal asli Indonesia yang mudah beradaptasi di daerah tropis. Pemeriksaan hematologis berfungsi untuk melihat status fisiologis suatu ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan profil hematologis ayam betina hasil in ovo feeding selama fase grower. Penelitian ini menggunakan 26 ekor ayam buras hasil in ovo feeding selama fase grower. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 2x3 dengan jumlah ayam sebagai ulangan. Perlakuan terdiri atas dua faktor. Faktor pertama adalah bobot badan sebelum pengambilan sampel darah dan faktor kedua adalah umjt ayam saat pengambilan darah. Parameter yang diukur adalah profil hematologis yang meliputi nilai hematokrit, kadar hemoglobin, jumlah sel darah merah dan jumlah sel darah putih. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa umur memberikan pengaruh nyata (P<0.05) terhadap jumlah sel darah merah, kadar hemoglobin dan nilai hematokrit, dimana sel darah merah tertinggi terdapat pada minggu 16 fan terendah pada minggu 14, kadar hemoglobin tertinggi terdapat pada minggu 14 dan terendah pada minggu 10 serta nilai hematokrit tertinggi pada minggu 14 dan terendah pada minggu 16. Selain itu, bobot badan tidak mempengaruhi profil hematologis pada ayam betina hasil in ovo feeding.