PENGGUNAAN VIRTUAL REALITY DALAM EKSTRAKSI GIGI

Latar Belakang: Prosedur pencabutan gigi merupakan perawatan paling dasar diantara prosedur bedah mulut dan maksilofasial lainnya. Pendidikan praktik klinis untuk pencabutan gigi dilakukan melalui metode pembelajaran langkah demi langkah, dan pelatihan praktik klinis sedang dilakukan untuk menumbuhkan kinerja klinis. Pada saat ini, praktik pencabutan gigi lebih banyak dilakukan dengan mengamati perawatan klinis di rumah sakit atau langsung ke pasien, selain itu sulit untuk mempraktekkannya pada pasien asli karena memiliki risiko yang tinggi. Namun seiring berkembangnya teknologi VR, pengguna merasakan seperti memasuki klinik virtual tiga dimensi dengan peralatan virtual seperti pisau bedah, bur, dan melakukan pencabutan gigi pada seorang pasien virtual, dimana perangkat oculus dipasang di kepala dan telapak tangan pengguna.Tujuan:Untuk mengetahui penggunaan virtual reality dalam ekstraksi gigi dalam bidang bedah mulut dan maksilofasial Metode: Observasional deskriptif melalui penelusuran pustaka (literature review) dengan menggunakan penulisan vancouver style. Sumber data yang digunakan berasal dari Pubmed, Elsevier, Sciendirect, dan Google Scholar yang kemudian akan dianalisis. Kesimpulan: Ekstraksi gigi merupakan perawatan paling dasar pada prosedur bedah mulut dan maksilofasial, dengan adanya virtual reality yang menjajikan dapat membentuk keterampilan dan kompetensi mahasiswa kedokteran gigi yang harus dimiliki dalam kinerja klinis. Sebagai dokter gigi harus memiliki keterampilan dan kemampuan untuk menghindari atau mengurangi terjadinya komplikasi oleh karena itu dibutuhkan pelatihan agar keterampilan tersebut tercapai.