Pratiwi, Yunita Cahyani (2024) EVALUASI MANAJEMEN OBAT DAN KUALITAS PELAYANAN FARMASI RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) HAJI PADJONGA DAENG NGALLE (HPDN) KABUPATEN TAKALAR. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
K012202053_tesis_05-07-2024 bab I-II.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Cover]](/41661/2.hassmallThumbnailVersion/K012202053_tesis_05-07-2024%20cover1.jpg)

K012202053_tesis_05-07-2024 cover1.jpg
Download (234kB) | Preview
![[thumbnail of Daftar Pustaka]](/style/images/fileicons/text.png)
K012202053_tesis_05-07-2024 dapus.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Full text]](/style/images/fileicons/text.png)
K012202053_tesis_05-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Rumah sakit sebagai pelaksana pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna dalam pembangunan kesehatan dituntut untuk meningkatkan mutu kehidupan masyarakat. Manajemen obat yang efektif dan efisien dalam pelayanan kefarmasian di rumah sakit dapat mendukung derajat kesehatan yang optimal. Ketersediaan obat memberi peranan penting dalam proses manajemen obat untuk menjamin kendali mutu dan biaya serta dapat mempengaruhi kualitas pelayanan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi manajemen obat pada tahap perencanaan, penganggaran, pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusian obat serta mengukur tingkat kepuasan pasien terhadap kualitas pelayanan farmasi yang telah diberikan. Metode: Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif observasional melalui metode triangulasi (observasi, wawancara, dan checklist dokumen) untuk evaluasi tahap manajemen obat di rumah sakit dan penyebaran kuesioner dengan metode SERVQUAL menggunakan skala Likert yang diberikan kepada 100 pasien yang telah menerima obat dari apotek rawat jalan. Kuesioner ini terdiri atas lima dimensi kualitas pelayanan yaitu bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati. Hasil: Manajemen pengelolaan obat di RSUD Haji Padjonga Daeng Ngalle telah dikategorikan baik dengan tingkat kesesuaian dengan Permenkes no. 72 tahun 2016 yaitu sebesar 66,6% (perencanaan), 60% (penganggaran), 100% (pengadaan), 100% (penyimpanan), dan 100% (pendistribusian). Analisis kualitas pelayanan menunjukkan bahwa hasil uji validitas kuisioner yang tinggi (r ≥ 0,714) dan dimensi rata-rata sebesar 4 yang menunjukkan tingkat kepuasan yang baik. Namun, terdapat tiga poin yang menjadi perhatian yaitu kecukupan tempat duduk di ruang tunggu, waktu tunggu pelayanan, dan kecepatan petugas melayani resep. Kesimpulan: Pada proses manajemen obat di RSUD Haji Padjonga Daeng Ngalle menunjukkan kepatuhan terhadap regulasi pada tahap penganggaran, penyimpanan, dan pendistribusian. Beberapa aspek masih membutuhkan perbaikan dari metode perencanaan dan penambahan penganggaran untuk dapat memenuhi ketersediaan obat di instalasi rumah sakit dan meningkatkan kualitas pelayanan farmasi terhadap pasien rumah sakit.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Obat, Kualitas Pelayanan, Rumah Sakit, Apotek, Evaluasi |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 09 Jan 2025 02:56 |
Last Modified: | 09 Jan 2025 02:56 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41661 |