INTENSITAS NYERI DAN UPAYA PENGOBATAN DISMENORE PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN


Caniago, Jeny (2024) INTENSITAS NYERI DAN UPAYA PENGOBATAN DISMENORE PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN. Skripsi thesis, unhas.

[thumbnail of C011211220_skripsi_27-12-2024 bab1-2.pdf] Text
C011211220_skripsi_27-12-2024 bab1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of C011211220_skripsi_27-12-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
C011211220_skripsi_27-12-2024 cover1.jpg

Download (288kB) | Preview
[thumbnail of C011211220_skripsi_27-12-2024 dp.pdf] Text
C011211220_skripsi_27-12-2024 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of C011211220_skripsi_27-12-2024.pdf] Text
C011211220_skripsi_27-12-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 20 November 2026.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Dismenore adalah masalah ginekologi yang umum terjadi pada remaja dan wanita dewasa muda, dengan gejala berupa nyeri perut bagian bawah yang dapat menjalar ke paha dan punggung. Berdasarkan mekanismenya, dismenore terbagi menjadi primer dan sekunder, dengan dismenore primer lebih sering terjadi akibat peningkatan produksi prostaglandin. Prevalensi global dismenore mencapai lebih dari 50% dengan variasi antarnegara. Di Indonesia, prevalensinya tercatat 64,25%, dan penelitian di Makassar menunjukkan prevalensi mencapai 87,7%. Kondisi ini berdampak signifikan pada kualitas hidup dan produktivitas, terutama pada pelajar dan mahasiswa sehingga diperlukan upaya penanganan dismenore, baik secara farmakologi maupun non-farmakologi, yang penggunaannya bergantung pada tingkat intensitas nyeri dan preferensi individu.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui gambaran intensitas nyeri dan upaya pengobatan dismenore pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Sampel penelitian adalah 243 mahasiswi angkatan 2021, 2022, 2023 Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin yang dipilih secara simple random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner.
Hasil Penelitian: Didapatkan mahasiswi dengan intensitas dismenore berat sebanyak 61 orang (25,1%), dismenore sedang 107 orang (44%), dismenore ringan 49 orang (20,2%), dan tidak mengalami dismenore 26 orang (10,7%). Upaya pengobatan non-farmakologi yang paling banyak dilakukan adalah istirahat total atau tidur sebanyak 166 orang (76,5%). Upaya pengobatan farmakologi yang paling banyak dikonsumsi adalah paracetamol sebanyak 33 orang (16,1%), namun sebanyak 160 orang (73,7%) tidak konsumsi obat.
Kesimpulan: Mayoritas mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin mengalami intensitas dismenore sedang dan upaya pengobatan dismenore yang lebih banyak digunakan adalah secara non-farmakologi yang sederhana dibandingkan upaya pengobatan farmakologi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 14 Jan 2025 05:25
Last Modified: 14 Jan 2025 05:25
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41540

Actions (login required)

View Item
View Item