NURHALIMAH, SITI (2024) ANALISIS ZAT GIZI MIKRO (VITAMIN A, VITAMIN C, Fe, dan Zn) PADA MIE BERBASIS DAUN LABU KUNING (Curcubita moschata Durch.) SEBAGAI ALTERNATIF PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA = Analysis of Micronutrients (Vitamin A, Vitamin C, Iron, and Zinc) in Yellow Pumpkin Leaf-Based Noodles (Cucurbita moschata Durch.) as an Alternative for Anemia Prevention in Adolescents. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/41538/1.hassmallThumbnailVersion/K021201040_skripsi_27-08-2024%20cover1.jpg)

K021201040_skripsi_27-08-2024 cover1.jpg
Download (403kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
K021201040_skripsi_27-08-2024 bab I-II(FILEminimizer).pdf
Download (550kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
K021201040_skripsi_27-08-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (800kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
K021201040_skripsi_27-08-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 6 January 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Anemia adalah keadaan yang ditandai dengan kadar hemoglobin < 12 g/dL. Remaja putri lebih rentan mengalami anemia karena setiap bulannya mengalami menstruasi. Anemia disebabkan oleh berbagai faktor baik faktor penyebab langsung maupun tidak langsung., Prevalensi kejadian anemia pada remaja masih sangat tinggi. Dalam menanggulangi dan mencegah anemia pada remaja, pemerintah telah melakukan berbagai upaya salah satunya pembagian tablet tambah darah (TTD) yang dilakukan setiap bulan. Namun, konsumsi TTD ini belum terlalu masif dilakukan. Beberapa bahan alam yang sudah banyak digunakan sebagai alternatif pencegah anemia adalah daun kelor, daun bayam, berbagai jenis buah, serta daun labu kuning. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan zat gizi mikro (Vitamin A, Vitamin C, Fe dan Zn) pada mie daun labu kuning sebagai alternatif pencegahan anemia pada remaja. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian observasional deskriptif dengan menggunakan analisis laboratorium. Sampel penelitian ini adalah mie daun labu kuning. Metode analisis yang digunakan adalah Spektrofotometri UV-Vis dan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Hasil. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pada 100 gram mie daun labu kuning mengandung 48,83 RE vitamin A, 0,00 mg vitamin C, 3,60 mg Fe, dan 0,30 mg Zn. Sedangkan pada satu porsi atau 200 gram mie daun labu kuning mengandung 97,66 RE vitamin A, 0,00 mg vitamin C, 7,20 mg Fe, dan 0,60 mg Zn. Pemenuhan kecukupan gizi mikro mie daun labu kuning terhadapat AKG remaja putri adalah vitamin A 16,3%, vitamin C 0%, Fe 48%, dan Zn 6,6%. Kesimpulan. Mie berbasis daun labu kuning pada penelitian ini dalam satu porsi (200 gram) mengandung vitamin A, Fe, dan Zn yang memenuhi kebutuhan angka kecukupan gizi pada remaja putri untuk satu kali makanan utama. Diperlukan penelitian lanjut terkait efek pemberian produk terhadap perubahan nilai hemoglobin.
Keyword : Anemia, Daun Labu Kuning, Mie, Zat Gizi Mikro
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anemia, Yellow Pumpkin Leaves, Noodles, Micronutrients. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Ilmu Gizi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 14 Jan 2025 02:36 |
Last Modified: | 14 Jan 2025 02:36 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41538 |