Analisis Tingkat Kebisinggan Pada Kawasan Sekolah MAN 2 Kota Makassar = Analysis of Noise Level at MAN 2 Kota Makassar Area

Di tengah dinamika perkembangan masyarakat modern, peran sekolah menjadi semakin penting sebagai landasan utama bagi pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Saat ini banyak lokasi sekolah yang terletak di pinggir jalan raya karena sulitnya menemukan lahan yang tepat untuk mendirikan sekolah akibat pembangunan yang berkembang dengan cepat seiring dengan pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan penduduk juga memicu bertambahnya jumlah kendaraan sehingga sekolah yang terletak di pinggir jalan raya tersebut rentan terkena dampak dari peningkatan jumlah kendaraan bermotor yang mana salah satunya adalah kebisingan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kebisingan pada kawasan sekolah MAN 2 Kota Makassar berdasarkan pengukuran langsung di lapangan dengan menggunakan alat Sound Level Meter (SLM), dan model prediksi tingkat kebisingan menggunakan software soundplan, serta memetakan sebaran tingkat kebisingan pada kawasan sekolah MAN 2 Kota Makassar. Pengambilan data penelitian dilakukan selama 3 hari kerja (weekday) yaitu pada tanggal 20 Mei 2024 – 22 Mei 2024 dan 1 hari libur (weekend) yaitu pada tanggal 25 Mei 2024 dengan titik pengukuran ditentukan sebanyak 4 titik lokasi, yaitu 2 titik berada di ruas jalan dekat sekolah, 1 titik berada di halaman sekolah, dan 1 titik berada di ruang kelas yang paling dekat dengan ruas jalan raya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kebisingan berdasarkan pengukuran langsung dan prediksi tingkat kebisingan telah melebihi baku mutu tingkat kebisingan yang berlaku. Berdasarkan peta kebisingan (noise mapping) skala tingkat kebisingan pada kawasan sekolah MAN 2 Kota Makassar berkisar ≤ 41 - ≥ 81 dB, semakin dekat jarak dengan jalan raya maka semikin besar suara kebisingan yang ditimbulkan.

Kata Kunci : Kebisingan, Sekolah, Sound Level Meter (SLM), Soundplan