TINJAUAN SISTEMATIS: PERBANDINGAN EFEKTIVITAS HYALURONIC ACID DAN STEM CELL TERHADAP FUNCTIONAL OUTCOME KNEE OSTEOARTHRITIS

Latar Belakang: Osteoartritis adalah penyakit sendi paling sering terjadi pada orang dewasa di seluruh dunia. Osteoartritis merupakan suatu penyakit kronis yang biasanya ditandai dengan adanya kerusakan kartilago sendi disertai dengan kekakuan, nyeri dan adanya gangguan gerak sendi. Beberapa penyakit yang mempengaruhi secara global kepada 303 juta orang yaitu osteoartritis lutut yang merupakan salah satu penyakit reumatik muskuloskeletal. Osteoartritis merupakan penyakit sendi yang paling umum terjadi di negara yang berkembang dan menyebabkan disabilitas kronis. Berlangsung selama tiga sampai enam bulan atau melebihi waktu penyembuhan normal. Osteoartritis lutut timbul karena mekanisme abnormal pada proses penuaan atau trauma cedera sendi karena penggunaan yang berlebihan dan berlangsung dalam waktu yang lama. Terapi OA lutut pada umumnya kita temukan yakni berupa non-farmakologis, terapi farmakologis, terapi intervensi (injeksi intra-artikular dengan menggunakan kortikosteroid atau suplemen viskositas asam hyaluronat), stem cell dan terapi pembedahan. Akan tetapi saat ini telah berkembang terapi pengobatan regeneratif yang diteliti OA lutut yang bertujuan untuk mendukung adanya sistem pemulihan tubuh alami secara efektif. Injeksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah hyaluronic acid dan stem cell. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas pemberian hyaluronic acid dan stem cell terhadap pasien OA lutut. Metode Penelitian: Penelitian sistematis ini mengumpulkan berbagai literatur dari PubMed, science direct, dan epistemonikos dengan menggunakan metode terstandarisasi oleh pedoman cochrane tentang tinjauan sistematis untuk mengetahui Perbandingan Efektivitas Hyaluronic Acid dan Stem Cell Terhadap Hasil Fungsional Pasien Osteoartritis Lutut. Hasil dan Pembahasan: Sebanyak 1057 judul dan abstrak studi disaring secara independent dan menyeluruh, lalu reviewer melakukan eksklusi berdasarkan kriteria studi inklusi yang diinginkan. Hasil dari inklusi tersebut diperoleh 6 studi inklusi, studi tersebut akan diinklusi dalam kajian sistematis, kemudian dilakukan penganalisa komprehensif antar studi. Hasil yang didapatkan yaitu pasien yang menggunaka terapi injeksi mesenchymal stromal cells dan hyaluronic acid secara bersamaan menunjukkan peningkatan yang lebih besar dalam hal fungsi sendi, rasa sakit dan peningkatan fungsional dalam hal kekuatan pada pasien osteoartritis lutut. Sehingga, terapi tersebut merupakan modalitas yang baik dalam pengobatan efektif dalam pemulihan nyeri pada pasien osteoartritis lutut. Kesimpulan: Penggunaan injeksi stem cell lebih efektif dalam pemulihan nyeri dan peningkatan fungsional dibanding pada injeksi hyaluronic acid pada pasien osteoartritis lutut.