Pengaruh Pembangunan Perumahan Real Estate Terhadap Kondisi Sosial dan Ekonomi Masyarakat Lokal di Kelurahan Parangbanoa, Kabupaten Gowa

Alih fungsi lahan pertanian menjadi perumahan real estate umum terjadi di wilayah pedesaan, salah satunya di Kelurahan Parangbanoa, Kabupaten Gowa. Dalam sepuluh tahun terakhir, terjadi pembangunan perumahan yang cukup pesat di Kelurahan Parangbanoa, sehingga tercatat terdapat 13 perumahan yang terbangun. Adanya masyarakat pendatang yang menghuni perumahan secara langsung diduga memberi dampak terhadap perubahan sosial masyarakat lokal yang selama ini ada. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi kondisi pembangunan perumahan selama sepuluh tahun terakhir; (2) mengidentifikasi pengaruh pembangunan perumahan terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat lokal di Kelurahan Parangbanoa; (3) serta memberikan arahan rekomendasi dari pengaruh pembangunan perumahan tersebut. Lokasi penelitian dilakukan di Kelurahan Parangbanoa, Kabupaten Gowa. Metode penelitian dilakukan dengan deskriptif kualitatif, kuantitatif menggunakan analisis likert, analisis korelasi bivariate pearson, dan analisis spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terjadi peningkatan pembangunan perumahan, hingga saat ini terdapat 13 perumahan terbangun dengan luas ±47,9 hektar; (2) pendapatan ekonomi, perubahan profesi dan peluang kerja, sedangkan pembangunan perumahan kurang berpengaruh terhadap empat variabel lainnya, yaitu tingkat pendidikan, minat berpendidikan, kegiatan sosial dan hubungan sosial masyarakat lokal; (3) arahan rekomendasi kepada pihak pengembang perumahan agar menyediakan sarana pendidikan tingkat prabelajar yang dapat dimanfaatkan oleh umum, termasuk masyarakat lokal.