Analisis Faktor Keluhan Muskuloskeletal Disorder pada Pemain Catur di Kota Makassar


SATRIANI, SATRIANI (2024) Analisis Faktor Keluhan Muskuloskeletal Disorder pada Pemain Catur di Kota Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
R021201057_skripsi_29-07-2024 cover1.jpg

Download (275kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
R021201057_skripsi_29-07-2024 bab I-II.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
R021201057_skripsi_29-07-2024 dapus.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
R021201057_skripsi_29-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Catur merupakan olahraga yang memiliki ciri khas tersendiri yaitu dominannya aktivitas kognitif daripada aktivitas fisik. Namun, kurangnya aktivitas fisik ini dapat menjadi penyebab pemain catur mengalami keluhan musculoskeletal disorders (MSDs). Keluhan MSDs dapat mempengaruhi performa pada pemain catur. Saat ini, penelitian mengenai keluhan MSDs pada pemain catur masih terbatas. Sehingga perlu dilakukannya penelitian mengenai keluhan MSDs pada pemain catur. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis faktor keluhan MSDs pada Pemain Catur di Kota Makassar. Metode. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 113 pemain catur dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sehingga didapatkan sampel berjumlah 89 pemain catur. Alat ukur yang digunakan yaitu timbangan berat badan, microtoise, lembar kuesioner karakteristik pemain catur, nordic body map (NBM), dan rapid upper limb Assessment (RULA). Analisis data penelitian menggunakan uji alternatif chi’s square yaitu fisher’s exact dan kolmogorov smirnov z. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan pada faktor jenis kelamin (p- value 0,017), kebiasaan olahraga (p-value 0,012) dan postur bermain (p-value 0,028), serta tidak ditemukan hubungan pada faktor usia (p-value 0,292), indeks massa tubuh (p-value 0,986), masa bermain (p-value 0,101), kebiasaan merokok (p-value 0,071), status atlet/non-atlet (p-value 0,178), durasi bermain (p-value 0,381) dan frekuensi bermain (p-value 0,381). Kesimpulan. Terdapat hubungan antara faktor jenis kelamin, kebiasaan olahraga, dan postur bermain dengan keluhan musculoskeletal disorder pada pemain catur di Kota Makassar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Olahraga Catur; Pemain Catur; Faktor Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions (Program Studi): Fakultas Keperawatan > Fisioterapi
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 13 Jan 2025 01:06
Last Modified: 13 Jan 2025 01:06
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41413

Actions (login required)

View Item
View Item