Mitigasi Bencana Kebakaran Pada Permukiman di Kecamatan Bontoala (Studi Kasus: Kelurahan Bunga Ejaya, Kota Makassar) = Fire Mitigation in Settlement at Bontoala District (Case Study: Bunga Ejaya Sub-DIstrict, Makassar City)


Deda, Bernadetha Vanessa (2024) Mitigasi Bencana Kebakaran Pada Permukiman di Kecamatan Bontoala (Studi Kasus: Kelurahan Bunga Ejaya, Kota Makassar) = Fire Mitigation in Settlement at Bontoala District (Case Study: Bunga Ejaya Sub-DIstrict, Makassar City). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D101171301_skripsi_09-09-2024 cover1.jpg

Download (253kB) | Preview
[thumbnail of D101171301_skripsi_09-09-2024 bab 1-2(FILEminimizer).pdf] Text
D101171301_skripsi_09-09-2024 bab 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (627kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D101171301_skripsi_09-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (606kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D101171301_skripsi_09-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 23 December 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Kelurahan Bunga Ejaya termasuk ke dalam permukiman yang rawan terjadi kebakaran. Kejadian kebakaran yang terjadi di RW 02 Kelurahan Bunga Ejaya pada tahun 2021 merupakan salah satu kebakaran yang berdampak besar di Kecamatan Bontoala. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik bangunan terkait resiko bencana kebakaran, mengidentifikasi tingkat resiko bencana kebakaran, dan menyusun arahan mitigasi bencana kebakaran.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu survey lapangan, dokumentasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Identifikasi karakteristik bangunan dilakukan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yaitu dengan mengelompokkan bangunan berdasarkan material, ukuran, jumlah lantai, kerapatan, kepadatan dan koefisien dasar bangunan (KDB), kemudian teknik analisis spasial digunakan untuk memetakan karakteristik bangunan tersebut. Identifikasi tingkat resiko bencana kebakaran dilakukan dengan mengggunakan teknik analisis pembobotan (scoring) yaitu dengan menentukan nilai dari variabel ancaman, kapasitas, dan variabel kerentanan, selanjutnya teknik analisis spasial dilakukan untuk memetakan tingkat resiko bencana kebakaran berdasarkan variabel-variabel tersebut. Arahan mitigasi bencana kebakaran berdasarkan hasil identifikasi dilakukan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif untuk menarasikan arahan, analisis spasial untuk memetakan arahan, dan studi kepustakaan untuk menambah konsep arahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik bangunan yang rentan terjadi kebakaran karena kepadatan bangunan tinggi, kerapatan bangunan tinggi, dan material bangunan mudah terbakar (36% sangat mudah terbakar dan 37% tidak mudah terbakar). Kemudian, tingkat resiko bencana kebakaran di RW 02 Kelurahan Bunga Ejaya dengan 45% atau 69 unit bangunan termasuk dalam klasifikasi resiko tinggi dan 55% atau 85 unit bangunan termasuk dalam klasifikasi risiko sedang. Dengan demikian, arahan mitigasi struktural diprioritaskan pada penyediaan motor pemadam, pompa air pemadam portabel, dan alat pemadam api ringan (APAR) sedangkan mitigasi non-struktural lebih kepada program peningkatan kapasitas masyarakat tangguh bencana.

Keywords : Mitigasi, permukiman, bencana kebakaran, kelurahan bunga ejaya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Mitigation, fire disasters, settlements, Kelurahan Bunga Ejaya.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 09 Jan 2025 07:04
Last Modified: 09 Jan 2025 07:04
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41132

Actions (login required)

View Item
View Item