Pengaruh Metode Swim Up dengan Lama Sentrifugasi dan Inkubasi yang Berbeda Terhadap Tudung Akrosom Utuh (TAU) dan Membran Plasma Utuh (MPU) Spermatozoa Sapi Bali

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama sentrifugasi dan inkubasi terhadap Tudung Akrosom Utuh (TAU) dan Membran Plasma Utuh (MPU) spermatozoa sapi Bali hasil swim up. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial dengan sembilan perlakuan (P1K1= sentrifugasi 5 menit dan inkubasi 30 menit, P1K2= sentrifugasi 5 menit dan inkubasi 45 menit, P1K3= sentrifugasi 5 menit dan inkubasi 60 menit, P2K1= sentrifugasi 10 menit dan inkubasi 30 menit, P2K2= sentrifugasi 10 menit dan inkubasi 45 menit, P2K3= sentrifugasi 10 menit dan inkubasi 60 menit, P3K1= sentrifugasi 15 menit dan inkubasi 30 menit, P3K2= sentrifugasi 15 menit dan inkubasi 45 menit, P3K3= sentrifugasi 15 menit dan inkubasi 60 menit), tiga kali ulangan (penampungan semen) dan menggunakan dua medium (medium Tyroide albumin Lactate Pyruvate (TALP) dan Brackett and Oliphant (BO)). Parameter yang diamati pada penelitian ini yaitu persentase TAU dan MPU. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama sentrifugasi dan inkubasi spermatozoa hasil swim up dengan menggunakan medium TALP maupun BO berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap persentase Tudung Akrosom Utuh (TAU) dan Membran Plasma Utuh (MPU). Persentase TAU Swim Up spermatozoa menggunakan medium TALP maupun BO diperoleh nilai tertinggi masing-masing pada P2K2 (sentrifugasi 10 menit dan inkubasi 45 menit) dengan rataan 90,50 ± 3,00 % dan 89,66 ± 3,05 %. Adapun persentase MPU hasil swim up dengan menggunakan medium Talp maupun BO diperoleh nilai tertinggi masing-masing pada P2K2 (sentrifugasi 10 menit dan inkubasi 45 menit) dengan rataan 89,16 ± 3,01 % dan 88,16 ± 3,88 %. Dapat disimpulkan bahwa lama waktu sentrifugasi dan inkubasi spermatozoa sapi Bali hasil swim up yang terbaik baik menggunakan medium TALP maupun BO adalah sentrifugasi 10 menit dan inkubasi 45 menit.