STUDI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS SAYURAN HIDROPONIK ( Kasus Kebun Tetangga Samata di Kabupaten Gowa)

Penelitian ini dilakukan pada Usaha Kebun Tetanggga Samata yang berlokasi di Romang Lompoa, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mencapai sasaran belajar yang terdiri dari tiga aspek. Aspek pengetahuan yaitu memahami situasi dan kondisi pengelolaan usaha Kebun Tetangga Samata, mengetahui permasalahan dan solusi yang dihadapi oleh usaha Kebun Tetangga Samata. Aspek keterampilan yaitu terampil dalam mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan yang dihadapi Kebun Tetangga Samata dalam pengembangan usaha, terampil dalam memberikan alternatif sasaran terhadap masalah yang berhubungan dalam pengembangan usaha, dan mampu mementukan tindakan pencegahan terhadap masalah yang dihadapi usaha Kebun Tetangga Samata. Aspek sikap yaitu menghargai kerjasama yang terjalin pada usaha secara intensif dan memetik hikmah sebagai pengalaman belajar selama melaksanakan penelitian di Kebun Tetangga Samata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Perancangan dan Pengembangan Agrosistem (APPAS) yang akan sangat membantu mengatasi permasalahan dalam agrosistem dengan memberikan alternatif pemecahan masalah dan menemukan tindakan pengelolaan dalam pengembangan usaha. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kebun Tetangga Samata masalah utama yaitu jumlah produksi rendah yang disebabkan oleh luas Green House terbatas, modal kerja terbatas, masih mengandalkan modal sendiri, tingkat serangan hama dan penyakit tinggi, terlambat menangani serangan hama dan penyakit, kurangnya pengendalian suhu dan kelembapan dalam Green House dan jumlah tenaga kerja produksi kurang sehingga mengakibatkan volume penjualan tidak optimal dan pendapatan rendah. Untuk menyelesaikan masalah tersebut diperlukan sasaran utama yaitu jumlah produksi meningkat. Sasaran utama dapat dicapai dengan tindakan seperti mengajukan proposal permodalan ke instansi dan merekrut tenaga kerja produksi.