Analisis Kebutuhan Eektroda pada Perakitan Lambung Kapal Alumunium Crew Boat 42 m di PT Kim Seah Batam = Analysis of Electrode Requirements in the Assembly of a Aluminum Crew Boat Hull 42 m at PT Kim Seah Batam


Agus, Muh. Fadhlan (2024) Analisis Kebutuhan Eektroda pada Perakitan Lambung Kapal Alumunium Crew Boat 42 m di PT Kim Seah Batam = Analysis of Electrode Requirements in the Assembly of a Aluminum Crew Boat Hull 42 m at PT Kim Seah Batam. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D031201078_skripsi_09-09-2024 cover1.jpg

Download (316kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D031201078_skripsi_09-09-2024 bab 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D031201078_skripsi_09-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (4MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D031201078_skripsi_09-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 19 December 2026.

Download (7MB)

Abstract (Abstrak)

Galangan kapal sebagai penunjang industri pelayaran terus berkembang dan berinovasi seiring dengan peningkatan permintaan terhadap kapal. Pengelasan merupakan inovasi dalam menunjang efektifitas dan efisiensi pembangunan kapal. PT Kim Seah Batam, selaku salah satu perusahaan yang bergerak di bidang ini, berfokus pada tantangan dan pengoptimalan pembangunan kapal alumunium. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kebutuhan elektroda yang diperlukan dalam pembangunan kapal alumunium secara tepat, serta mengkaji tingkat produktifitas juru las terhadap penggunaan elektroda. Penelitian ini meliputi observasi lapangan, wawancara dengan juru las, serta analisis data produktifitas dan gambar kerja menggunakan perhitungan teoritis yang divalidasi dengan data empiris. Analisis perhitungan teoritis dilaksanakan dengan PWBS ( Product Work Breakdown Structure) dan identifikasi pengelasan GMAW (Gas Metal Arc Welding). Selanjutnya WPS (Welding Procedure Specification), Weld Arrangement, dan Weld Detail Booklet menjadi acuan untuk menentukan beban kerja pengelasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : beban kerja pengelasan dan kebutuhan elektroda berbanding lurus dengan berat konstruksi kapal. Beban kerja pengelasan tertinggi adalah blok 1 dengan berat konstruksi 8.01 Ton dan berat las 159.92 Kg Selanjutnya, Blok 2 dengan berat berat konstruksi 4.85 Ton dan berat las 84,84 Kg. Blok 3 dengan berat berat konstruksi 4.15 Ton dan berat las 71,41 Kg. Blok 4 dengan berat berat konstruksi 1.89 Ton dan berat las 41,24 Kg. Kebutuhan elektroda terbesar terdapat pada Blok 1 sebanyak 26 spools. Selanjutnya, Blok 2 membutuhkan 14 spools, Blok 3 sebanyak 12 spools, dan Blok 4 membutuhkan 7 spools. Tingkat produktifitas juru las tertinggi adalah posisi downhand , yaitu 105 mm/s. Selanjutnya posisi horizontal, yaitu 91 mm/s, posisi vertical yaitu 90 mm/s dan posisi Overhead yaitu 88 mm/s. Estimasi waktu perakitan blok untuk pengerjaan pengelasan penuh (full welding) sesuai tingkat produktifitas juru las adalah 18 hari kerja.

Keywords : pengelasan; GMAW; alumunium; elektroda; produktifitas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Welding; GMAW; aluminum; electrode; productivity.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Perkapalan
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 08 Jan 2025 06:39
Last Modified: 08 Jan 2025 06:39
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41041

Actions (login required)

View Item
View Item