MUSIK SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI POLITIK (ANALISIS LIRIK LAGU GRUP BAND EFEK RUMAH KACA) = MUSIC AS A PLATFORM FOR POLITICAL COMMUNICATION (ANALYSIS A SONG OF GRUP BAND EFEK RUMAH KACA )

Latar Belakang. Tujuan penelitian ini adalah ingin memberikan pemahaman mendalam mengenai fungsi musik sebagai med komunikasi politik melalui lirik lagu grup band efek rumah kaca. Dengan menggunakan konsep Signifier (penanda) dan Signified (petanda) dari teori semiotika Ferdinand de Saussure untuk menjelaskan makna dari tiap bait dalam lagu tersebut. Berdasarkan data yang penulis perolah lagu efek rumah kaca memiliki lirik lagu yang mengandung konsep komunikasi politik dan memungkinkan musik digunakan sebagai media komunikasi politik. Metode. Dasar penelitian ini menggunakan kualitatif dengan tipe penelitian interpretatif, dimanah tipe penelitian ini memberi gambaran secara jelas mengenai masalah-masalah yang diteliti berdasarkan bagaimana cara manusia mengekspresikan apa yang mereka paham melalui bahasa, perumpamaan, gaya pribadi serta ritual sosial. Teknik analisa datanya yaitu dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun sumber data yang didapatkan peneliti meliputi data primer dan data sekunder. Hasil. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa musik dapat dijadikan sebagai wadah bagi masyarakat Indonesia untuk menyuarakan dan memberikan keresahan, kritik sosial, dan juga dijadikan sebagai alat komunikasi politik antara masyarakat terhadap pemerintah. Lagu Merah ini menyadarkan masyarakat agar lebih memahami dan mengikuti betul perpolitikan di Indonesia, dan dengan mengerti dan memahami politik, masyarakat juga dapat mengetahui dimanakah letak kesalahan yang dilakukan oleh aktor-aktor politik di Indonesia
.
Kata Kunci : Musik, media Komunikasi Politik dan Grup Band Efek Rumah Kaca