PENGARUH KONSUMSI KACANG METE (Anacardium occidentale) TERHADAP KADAR SEROTONIN SALIVA PADA REMAJA YANG MENGALAMI PREMENSTRUAL SYNDROME = EFFECT OF CASHEW NUT (ANACARDIUM OCCIDENTALE) CONSUMPTION ON SALIVARY SEROTONIN LEVELS IN ADOLESCENTS WITH PREMENSTRUAL SYNDROME


Hasba, A. Dian Perdana (2024) PENGARUH KONSUMSI KACANG METE (Anacardium occidentale) TERHADAP KADAR SEROTONIN SALIVA PADA REMAJA YANG MENGALAMI PREMENSTRUAL SYNDROME = EFFECT OF CASHEW NUT (ANACARDIUM OCCIDENTALE) CONSUMPTION ON SALIVARY SEROTONIN LEVELS IN ADOLESCENTS WITH PREMENSTRUAL SYNDROME. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P062221001_tesis_04-09-2024 cover1.jpg

Download (349kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P062221001_tesis_04-09-2024 bab 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
P062221001_tesis_04-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P062221001_tesis_04-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 19 December 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

A. DIAN PERDANA HASBA. Pengaruh Konsumsi Kacang Mete (Anacardium occidentale) terhadap Kadar Serotonin Saliva pada Remaja yang Mengalami Premenstrual Syndrome (Dibimbing oleh M. Aryadi Arsyad dan Elizabeth Catherine Jusuf).
Premenstrual Syndrome (PMS) merupakan sekelompok gejala yang terjadi dalam fase luteal dari siklus haid yang menyebabkan gangguan pada pekerjaan dan gaya hidup seseorang. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh konsumsi kacang mete (Anacardium occidentale) terhadap kadar serotonin saliva pada remaja yang mengalami PMS. Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment dengan pendekatan pre dan post test with control group design dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling dengan beberapa kriteria, terdiri dari 42 subjek remaja PMS yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu 21 subjek pada kelompok intervensi dan 21 subjek pada kelompok kontrol remaja PMS. Data diperoleh dengan pengambilan sampel saliva untuk pemeriksaan kadar serotonin dan data mengukur gejala PMS diperoleh dari kuesioner Shortened Premenstrual Assessment Form (SPAF). Pengujian hipotesis menggunakan Paired Simples T-test. Hasil penelitian menunjukkan rerata kadar serotonin total kelompok kontrol selisih sebesar 6,03 ng/mL, sedangkan pada kelompok intervensi didapatkan kenaikan kadar serotonin total sebesar 91,52 ng/mL dengan p=0,001 < 0,05 sehingga ada perbedaan yang signifikan antara rerata kadar serotonin sebelum dan setelah konsumsi kacang mete. Rerata skoring gejala PMS terjadi kenaikan skoring dengan total kelompok kontrol sebesar 0,43, sedangkan pada kelompok intervensi didapatkan penurunan gejala PMS total sebesar 10,19 dengan p=0,001< 0,05 sehingga ada perbedaan yang signifikan antara skoring gejala PMS sebelum dan setelah konsumsi kacang mete. Konsumsi kacang mente (Anacardium occidentale) dapat meningkatkan kadar serotonin dan meringankan gejala PMS.

Kata Kunci : Premenstrual Syndrome, Kadar Serotonin, Kacang mete (Anacardium occidentale)

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Premenstrual Syndrome, Serotonin Levels, Cashew Nuts (Anacardium occidentale)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Ilmu Biomedik
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 08 Jan 2025 03:41
Last Modified: 08 Jan 2025 03:41
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40996

Actions (login required)

View Item
View Item