Kusumawati, Dian (2024) Karakterisasi dan Uji Kinerja Biodiesel dari Proses Plasma, Ozonisasi, dan Ionisasi Crude Palm Oil (CPO) = Characterization and Performance Test of Biodiesel from Plasma, Ozonization, and Ionization of Crude Palm Oil (CPO) Process. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
D022212004_tesis_09-09-2024 cover1.jpg
Download (228kB) | Preview
D022212004_tesis_09-09-2024 bab 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (787kB)
D022212004_tesis_09-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (2MB)
D022212004_tesis_09-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 18 December 2026.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Pembuatan biodiesel umumnya menggunakan proses transesterifikasi yang dipandang sebagai metode yang paling menguntungkan dalam memproduksi bahan bakar biodisel dari minyak nabati namun kelemahan dari sistem pengolahan konvensional adalah waktu pengolahan yang lama dan membutuhkan lahan yang sangat luas. Untuk memberikan alternatif pengolahan limbah cair kelapa sawit dapat dilakukan dengan sistem plasma melalui metode Dielectric Barrier Discharge (DBD). Penelitian ini bertujuan menganalisis karakteristik biodiesel, karakteristik pembakaran biodiesel, dan menganalisis konsumsi energi dari metode plasma, ozonisasi dan ionisasi dalam pembuatan biodiesel. Dalam penelitian ini, minyak kelapa sawit diberikan perlakuan yaitu plasma, ozonisasi, dan ionisasi dengan variasi waktu kemudian dicampur dengan dexlite dan metanol sehingga menjadi biodiesel 35% yaitu B35P6, B35O30, B35O60, B35O120, B350180, B35I30, B35I60, B35I120, dan B35I180, setelah itu sampel dikarakterisasi dengan menggunakan bom calorimeter untuk mengidentifikasi Higher Heating Value (HHV), densitas (ASTM D1217), titik nyala (ASTM D93), viskositas (ASTM D445), Fourier Transform InfraRed Method (FT-IR), dan Gas Chromatograph-Mass Spectrometer (GC-MS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran bahan bakar B35I60 dengan nilai kalor tertinggi sebesar 35,282 kJ/kg, titik nyala tertinggi yaitu 118°C, viskositas kinematik 5,14 cSt serta densitas 835 kg/m3. Pada pengujian FTIR gugus fungsi ester (C=O) dengan intensitas 45,71 yang berada pada peak 1747,51 1/cm, sedangkan pada pengujian GCMS sampel tersebut memiliki kandungan sebesar 2,54% Dodecane dan 2,93% Tetradecane yang merupakan senyawa alkana yang terkandung dalam biodiesel. Metode ozonisasi memiliki karakteristik pembakaran biodiesel yang mendekati sampel solar sedangkan untuk data konsumsi energi terendah yaitu pada sampel B35I30 memerlukan 0,0003 kWh/L.
Keywords : biodiesel, plasma, ozonisasi, ionisasi.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Biodiesel, plasma, ozonization, ionization. |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 07 Jan 2025 01:48 |
Last Modified: | 07 Jan 2025 01:48 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40929 |