ANALISIS HUBUNGAN GETARAN DAN KEKASARAN PADA PROSES PEMBUBUTAN MATERIAL BAJA AISI 4140 AKIBAT VARIASI SUDUT PAHAT = ANALYSIS OF THE RELATIONSHIP BETWEEN VIBRATION AND SURFACE ROUGHNESS IN THE TURNING PROCESS OF AISI 4140 STEEL DUE TO TOOL ANGLE VARIATION

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan getaran akibat variasi permesinan yang dugunakan dengan tingkat kekasaran hasil pembubutan. Material yang digunakan dalam penelitian ini adalah baja AISI 4140 berbentuk silinder dengan diameter 25 mm dan 16 mm. Variasi sudut pahat 75o, 80o, 85o, dan 90o. Putaran spindel 300 rpm. Kedalaman pemotongan 0,5 mm. Kecepatan makan 0,08 mm/put. Alat pengukur getaran yamg digunkan yaitu VibXpert2. Kekasaran permukaan diukur dengan mikroskop metalografi model lext olympus-ols4100. Hasil penelitian menunjukkan bahwa getaran yang dihasilkan berbanding lurus dengan variasi sudut yang digunakan, semakin besar sudut potong yang digunakan semakin besar pula getaran yang dihasilkan, begitupun dengan hubungan getaran dengan kekasaran permukaan hasil pembubutan, semakin besar getaran pada proses pembubutan maka semakin besar pula nilai kekasaran permukaan hasil pembubutan material. Nilai kekasaran tertinggi diperoleh dari sudut potong 90o, pada diameter 25 mm menghasilkan getaran 2,85 m/s dan kekasaran 8,72 µm. Pada diameter 16 mm menghasilkan getaran 1,98 m/s dan kekasaran 7,21 µm. Nilai kekasaran terendah di peroleh dari sudut potong 75o, pada diameter 25 mm menghasilkan getaran 0,67 m/s dan kekasaran 3,77 µm. Pada diameter 16 mm menghasilkan getaran 0,30 m/s dan kekasaran 4,36 µm.

Keywords : Proses permesinan, baja AISI 4140, bubut, variasi sudut, getaran, kekasaran