Arsidin, Andi Baso (2024) Hubungan Tingkat Beban Kerja Fisik Dengan Kejadian Kelelahan Kerja pada Pekerja Operator Divisi Operasional PT Pelindo Terminal Petikemas Makassar New Port. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
K011201232_skripsi_05-07-2024 bab I-II.pdf
Download (7MB)
![[thumbnail of Cover]](/40880/2.hassmallThumbnailVersion/K011201232_skripsi_05-07-2024%20cover1.jpg)

K011201232_skripsi_05-07-2024 cover1.jpg
Download (409kB) | Preview
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
K011201232_skripsi_05-07-2024 dapus.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Full text]](/style/images/fileicons/text.png)
K011201232_skripsi_05-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (9MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Kelelahan kerja adalah indikator bahwa seseorang berada dalam kondisi kurang optimal, baik fisik maupun mental. Beban kerja fisik berdampak pada fungsi fisik tubuh manusia. Beban kerja berat mempengaruhi peningkatan kelelahan kerja. Sebaliknya, beban kerja ringan, mengakibatkan waktu tunggu dan pemborosan waktu. Tingkat beban kerja fisik yang bervariasi, dipengaruhi oleh jenis pekerjaan dan posisi kerja. Dengan demikian perlu dilakukan pengukuran tingkat beban kerja fisik untuk menilai hubungannya dengan kelelahan kerja. Tujuan: Menentukan hubungan tingkat beban kerja fisik dengan kejadian kelelahan kerja pada pekerja operator divisi operasional PT Pelindo Terminal Petikemas Makassar New Port. Metode: Jenis penelitian, observasional analitik dengan rancangan cross-sectional study. Jumlah populasi 189 orang dan sampel 101 orang, diambil menggunakan teknik proportional random sampling. Analisis data berupa analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji spearmank rank. Hasil: 60 orang (59,4%) masuk kategori tingkat beban kerja fisik sedang, dan 62 orang (61,4%) memiliki kelelahan sedang. Hasil analisis lebih lanjut ditemukan bahwa tingkat beban kerja fisik dan kelelahan kerja (nilai-p = 0,001) terdapat hubungan, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,797. Kesimpulan: Terdapat hubungan tingkat beban kerja fisik dengan kejadian kelelahan kerja pada pekerja operator divisi operasional PT Pelindo Terminal Petikemas Makassar New Port, dengan tingkat hubungan (koefisien korelasi) sangat kuat. Disarankan kepada supervisor agar menyesuaikan tingkat beban kerja yang diberikan kepada pekerja, begitupun dengan pekerja agar menyeimbangkan antara waktu kerja dan istirahat serta senantiasa melakukan stretching disela-sela waktu kerja.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Beban Kerja Fisik, Kelelahan Kerja, Pekerja Operator |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 06 Jan 2025 05:36 |
Last Modified: | 06 Jan 2025 05:36 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40880 |