Putra, Dwi Andika (2024) Analisis Kinerja Bundaran Center Point of Indonesia (CPI) Berbasis Mikrosimulasi Sidra dan Vissim = PERFORMANCE ANALYSIS OF CENTER POINT OF INDONESIA (CPI) ROUNDABOUT BASED ON VISSIM AND SIDRA MICROSIMULATION. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D011201140_skripsi_10-09-2024 cover1.jpg
Download (231kB) | Preview
D011201140_skripsi_10-09-2024 bab 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (722kB)
D011201140_skripsi_10-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (410kB)
D011201140_skripsi_10-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 17 December 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Bundaran (Center Point of Indonesia) CPI merupakan jantung dari kota Makassar. Pada bundaran ini sering terjadi kepadatan lalu lintas. Pada penelitian ini untuk menilai kinerja lalu lintas di bundaran CPI serta simulasi kondisi eksisting untuk memperlancar arus lalu lintasdi bundaran (Center Point of Indonesia) CPI. Ada banyak aplikasi perangkat lunak saat ini yang bertujuan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Setelah kita memberikan detailnya, komputer akan memproses data dan menghasilkan output yang dibutuhkan. Untuk melakukan simulasi dan analisis digunakan program SIDRA INTERSECTION dan VISSIM. Metode SIDRA yaitu dilakukan input volume kendaraan mulai dari pukul 07.00 – 18.00 WITA. Sedangkan pada program VISSIM ialah melihat dari volume kendaraan pada jam puncak, survei yang dilakukan sama dengan input SIDRA yaitu pukul 07.00 – 18.00 WITA. Pada kedua program ini perlu memasukan jenis kendaraan, kecepatan, rute, volume dan titik perhitungan untuk kebutuhan masing-masing output. Kondisi eksisting yang telah dimasukkan dilakukan kalibrasi dan validasi untuk menyesuaikan dengan kondisi eksisting yang ada. Hasil dari VISSIM terhadap kondisi lalu lintas didapatkan kecepatan rata-rata 30 hingga 40 Km/Jam, Tundaan tertinggi terjadi pada lengan Utara arah kiri bundaran 2 sebesar 22.30 Det/Smp Panjang Antrian tertinggi terjadi pada lengan Selatan sebesar 17.83 meter, tingkat pelayanan atau Level of Service (LOS) pada bundaran 1 dan bundaran 2
ialah LOS A dan B. Hal ini terlihat dari nilai LOS yang ada di lapangan. Hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa output SIDRA lebih rendah dibandingkan VISSIM. Ini karena penyesuaian lajur yang dilakukan pada aplikasi SIDRA, yang meningkatkan jumlah lajur sesuai dengan ukuran jalan yang dapat dilalui kendaraan. Namun, VISSIM disesuaikan dengan perilaku berkendara orang Indonesia. Aplikasi SIDRA menawarkan keuntungan dalam mensimulasikan kondisi lalu lintas dengan lebih detail dan menggambarkan situasi saat ini. Selain itu, output yang dihasilkan terorganisir sehingga lebih mudah untuk diproses. Karena berbentuk simulasi, VISSIM membuat pengolahan data lebih mudah.
Kata kunci : SIDRA, VISSIM, Bundaran
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | SIDRA, VISSIM, Roundabout. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 06 Jan 2025 01:46 |
Last Modified: | 06 Jan 2025 01:46 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40857 |