Hasan, Muhammad Raihan (2024) Pengujian Non-Destructive dan Kuat Lentur pada Beton yang Mengandung Fly-Ash dan Bottom-Ash = Non-Destructive Testing and Flexural Strength of Concrete Containing Fly-Ash and Bottom-Ash. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D011201032_skripsi_10-09-2024 cover1.jpg
Download (226kB) | Preview
D011201032_skripsi_10-09-2024 bab 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (1MB)
D011201032_skripsi_10-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (372kB)
D011201032_skripsi_10-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 17 December 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Penggunaan semen yang masif dalam dunia konstruksi turut menjadi penyumbang emisi CO2 pemicu semakin meningkatnya efek rumah kaca, bersamaan dengan itu limbah batu bara berupa FABA sangat melimpah jumlahnya dan berujung mencemari lingkungan bila tak dikelola dengan tepat.
Bertujuan untuk mengetahui bagaimana kualitas beton sebelum dan setelah menggunakan FABA sebagai substitusi semen serta pengaruhnya terhadap ultrasonic pulse velociy dan kuat lentur beton.
Penelitian ini menggunakan benda uji berupa beton berukuran 400x100x100 mm3 sebanyak 9 buah yang terbagi menjadi tiga variasi yang masing-masing variasi terdiri atas tiga benda uji. Tiga variasi tersebut yaitu beton normal tanpa kandungan FABA sebagai control, beton dengan kandungan FABA terhadap total binder berupa fly ash 15 wt% dan bottom ash 50 wt% yang selanjutnya disebut FA15BA50, dan beton dengan kandungan FABA terhadap total binder berupa fly ash 30 wt% dan bottom ash 50 wt% yang selanjutnya disebut FA30BA50. Menggunakan metode direct yang dilakukan pada empat titik tiap sampelnya yang di masing masing titiknya dilakukan tiga kali pemancaran untuk pengujian UPV dengan merujuk SNI ASTM C597:2012 tentang Metode Uji Kecepatan Rambat Gelombang Melalui Beton dan SNI 4431:2011 tentang Cara Uji Kuat Lentur Beton Normal dengan Dua Titik Pembebanan sebagai acuan untuk pengujian Kuat Lentur.
Diperoleh UPV rata-rata sebesar 4068,06 m/s pada beton normal, 4102,33 m/s pada beton FA15BA50 atau meningkat 0,84% dan 4147,81 m/s pada beton FA30BA50 atau meningkat 1,96%. Kemudian pada pengujian Kuat Lentur, diperoleh nilai kuat lentur beton normal sebesar 2,791 Mpa, kemudian meningkat 20,87% pada FA15BA50 menjadi 3,374 Mpa, dan 3,188 Mpa pada FA30BA50 atau meningkat
14,2% dari Kuat Lentur beton normal. Hasil ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kadar FABA maka semakin tinggi pula kerapatan dan kekakuan beton. Adapun terhadap kuat lentur, peningkatan kadar penggunaan FABA hingga kadar optimumnya menjadikan kekuatan beton meningkat dan penambahan setelah mencapai kadar optimum akan menyebabkan kekuatan beton menurun.
Keywords : Fly ash, bottom ash, lendutan, ultrasonic pulse velocity, kuat lentur, FABA
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | fly ash, bottom ash, deflection, ultrasonic pulse velocity, flexural strength, FABA. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 06 Jan 2025 01:43 |
Last Modified: | 06 Jan 2025 01:43 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40849 |