Basri, Ikrama Wardianti (2024) Hubungan Faktor Ergnomi Dengan Kelelahan Kerja Pada Penjahit Di Pasar Sentral Kabupaten Soppeng. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
K011201207_skripsi_05-07-2024 bab I-II.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Cover]](/40769/2.hassmallThumbnailVersion/K011201207_skripsi_05-07-2024%20cover1.jpg)

K011201207_skripsi_05-07-2024 cover1.jpg
Download (336kB) | Preview
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
K011201207_skripsi_05-07-2024 dapus.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Full text]](/style/images/fileicons/text.png)
K011201207_skripsi_05-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
IKRAMA WARDIANTI BASRI. Hubungan Faktor Ergonomi dengan Kelelahan Kerja pada Penjahit di Pasar Sentral Kabupaten Soppeng (dibimbing oleh Awaluddin, SKM, M.Kes dan A.Muflihah Darwis, SKM., M.Kes).
Latar belakang: Kelelahan kerja adalah suatu kondisi penurunan efisiensi, ketahanan tubuh dalam bekerja, dan penurunan kapasitas kerja. Kelelahan kerja merupakan suatu keadaan yang muncul karena aktivitas pekerja sehingga dapat mempengaruhi kinerja yang dapat menyebabkan kesalahan yang berbahaya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan umur, lama kerja, masa kerja, beban kerja, IMT, posisi duduk terhadap kelelahan kerja pada penjahit di pasar sentral Kabupaten Soppeng. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penjahit di pasar sentral Kabupaten Soppeng yang berjumlah 73 orang dengan menggunakan total sampling. Data Analisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan chi-square. Hasil: Hasil penelitian menujukkan bahwa dari 73 orang sebanyak 68,5% yang mengalami kelelahan kerja. Ditemukan adanya hubungan signifikan antara umur (p=0,014), lama kerja (p=0,01), dan posisi duduk (p=0,030) dengan kejadian kelelahan kerja. Sedangkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara masa kerja (p=0,372), beban kerja (p=0,330), dan IMT (p=0,526) dengan kejadian kelelahan kerja. Kesimpulan: Faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada penjahit di pasar Sentral Kabupaten Soppeng adalah umur, lama kerja, dan posisi duduk. Untuk pengelola K3 untuk menyediakan fasilitas kerja yang ergonomi seperti penyesuaian tinggi kursi sesuai dengan kebutuhan penjahit.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KODEPRODI13201#KESEHATAN MASYARAKAT (S1) |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 02 Jan 2025 01:21 |
Last Modified: | 02 Jan 2025 01:21 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40769 |