PENGARUH EDUKASI GIZI BERBASIS TEORI KOGNITIF SOSIAL TERHADAP KONSUMSI BUAH DAN SAYURAN PADA REMAJA GIZI KURANG DI KEPULAUAN TANAKEKE TAKALAR SULAWESI SELATAN = EFFECTS OF NUTRITION EDUCATION BASED ON SOCIAL COGNITIVE THEORY ON FRUIT AND VEGETABLE CONSUMPTION AMONG ADOLESCENT GIRLS UNDERNOURISHED IN TANAKEKE ISLANDS SOUTH SULAWESI


Firdaus, M. Bambang Uswatul (2024) PENGARUH EDUKASI GIZI BERBASIS TEORI KOGNITIF SOSIAL TERHADAP KONSUMSI BUAH DAN SAYURAN PADA REMAJA GIZI KURANG DI KEPULAUAN TANAKEKE TAKALAR SULAWESI SELATAN = EFFECTS OF NUTRITION EDUCATION BASED ON SOCIAL COGNITIVE THEORY ON FRUIT AND VEGETABLE CONSUMPTION AMONG ADOLESCENT GIRLS UNDERNOURISHED IN TANAKEKE ISLANDS SOUTH SULAWESI. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K042221005_tesis_04-09-2024 cover1.jpg

Download (473kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K042221005_tesis_04-09-2024 bab 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K042221005_tesis_04-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (896kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K042221005_tesis_04-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 16 December 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Indonesia merupakan negara kepulauan dan sebagian penduduknya tersebar di banyak pulau-pulau kecil. Kekurangan gizi salah satunya disebabkan karena kurangnya asupan buah dan sayuran yang menghambat Sustainable Development Goals (SDGs). Tujuan. Penelitian ini bertujuan menilai pengaruh edukasi gizi berbasis Teori Kognitif Sosial (SCT) terhadap konsumsi buah dan sayur pada remaja putri gizi kurang. Metode. Penelitian intervensi quasi eksperiment non-randomized pre-post-test with control group design pada sampling 92 siswi gizi kurang berdasarkan antropometri dan konsumsi makanan yang kurang dari rekomendasi usia mereka (terbagi menjadi 2 kelompok; 46 Intervensi dan 46 kontrol). Penelitian dilaksanakan di empat sekolah yang berada di kecamatan kepulauan Tanakeke, kabupaten Takalar. Edukasi gizi dilakukan 12 sesi setiap pekan untuk remaja putri menggunakan modul edukasi dan melibatkan partisipasi orang tua. Data dianalisis menggunakan uji statistik Chi square, Shapiro-Wilk, Paired T-test, Wilcoxon Signed-rank test, Independent T-test dan Mann-Whitney. Hasil. Sebanyak 88 remaja putri berpartisipasi hingga akhir penelitian. Hasil bivariat sesudah edukasi gizi pada kelompok intervensi meningkat signifikan (p<0.05) pada variabel pengetahuan (6.64±2.67), ekspektasi hasil (29.40±3.64), regulasi diri (34.62±3.93), porsi buah (2.30±1.43), porsi sayur (1.90±1.09), asupan buah (442.06±148.59), asupan sayur (80.51±64.31), dan keragaman buah (10.95±5.36) tetapi, tidak ada peningkatan yang signifikan pada variabel efikasi diri (p=0.749) dan keragaman jenis sayur (p=0.885). Sedangkan hasil bivariat antar kelompok yang signifikan (p<0.05) terbatas pada variabel pengetahuan (2.69±2.95), porsi buah (1.65±1.47), asupan buah (392.77±150.46), asupan sayur (65.49±65.61) dan keragaman buah (4.74±5.84) tetapi, tidak signifikan pada variabel efikasi diri (p=0.65), ekspektasi hasil (p=0.130), regulasi diri (p=0.158), porsi sayur (p=0.218) dan keragaman sayur (p=0.654). Kesimpulan. Edukasi gizi berbasis SCT secara meyakinkan menunjukkan efektivitas apabila tidak terkendala ketersediaan dan aksesibilitas pangan.

Keywords : Edukasi Gizi, Kurang Gizi, Konsumsi Buah, Konsumsi Sayur, Remaja Putri.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Adolescent giris, Nutrition Education, Fruit Corisumption, Undermutrition, Vegetabie Consumption.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Ilmu Gizi
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 30 Dec 2024 08:21
Last Modified: 30 Dec 2024 08:21
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40758

Actions (login required)

View Item
View Item