Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Ground Support Equipment (GSE) di PT. Gapura Angkasa Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar = Factors Associated with Occupational Fatigue in Ground Support Equipment (GSE) Workers at PT Gapura Angkasa Sultan Hasanuddin International Airport Makassar

Latar Belakang. Kelelahan kerja terjadi saat seseorang merasa lelah dan mengalami penurunan kesiagaan, baik secara mental maupun fisik, yang dapat mempengaruhi pekerja termasuk pekerja di Bandar Udara. Untuk mendukung peningkatan operasional pesawat, infrastruktur yang dikelola oleh petugas GSE perlu siap dan efisien. Tugas mereka meliputi pengelolaan peralatan motoris seperti GPU, Passenger Boarding Stair, dan Baggage Cart. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada pekerja GSE di PT. Gapura Angkasa Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Metode. Jenis penelitian ini yaitu observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah pekerja GSE di PT. Gapura Angkasa Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar sebanyak 40 pekerja dan semua pekerja menjadi sampel penelitian. Pengukuran kelelahan kerja diukur dengan menggunakan kuesioner KAUPK2. Data kemudian dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji rank spearman. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan dari 40 pekerja sebanyak 22,5% merasakan kurang lelah, 57,5% lelah dan 20% sangat lelah. Kemudian ditemukan hubungan yang signifikan antara status gizi (p=0,011), beban kerja (p=0,007), kualitas tidur (p=0,027), dan kebisingan (p=0,020) dengan kelelahan kerja. Sedangkan tidak terdapat hubungan antara masa kerja (p=0,901) dengan kelelahan kerja. Kesimpulan. ada hubungan yang signifikan antara status gizi, beban kerja, kualitas tidur dan kebisingan. Sedangkan masa kerja tidak ada hubungan dengan kelelahan kerja pada pekerja GSE PT. Gapura Angkasa di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Saran. Disarankan kepada perusahaan untuk meningkatkan kesadaran terhadap kondisi para pekerjanya dengan mempertimbangkan ulang manajemen porsi tugas pekerja, dengan memperhatikan berbagai parameter penyebab kelelahan kerja.

Keywords : Kelelahan kerja, pekerja GSE, kebisingan