Maharani, Maryana (2024) Pemodelan Robust Spatial Autoregressive dengan Metode MM-Estimator Pada Data Kasus Tuberkulosis di Sulawesi Selatan = Robust Spatial Autoregressive Modeling with MM-Estimator Method on Tuberculosis Case Data in South Sulawesi. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/40608/1.hassmallThumbnailVersion/H051201046_skripsi_06-09-2024%20cover1.jpg)

H051201046_skripsi_06-09-2024 cover1.jpg
Download (322kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
H051201046_skripsi_06-09-2024 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
H051201046_skripsi_06-09-2024 dp.pdf
Download (697kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
H051201046_skripsi_06-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 11 December 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Regresi spasial adalah pengembangan dari analisis regresi biasa dengan melibatkan efek spasial untuk memodelkan dan melihat seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Efek spasial yang biasa terjadi adalah dependensi spasial. Spasial Autoregressive Model (SAR) adalah salah satu model regresi spasial yang memiliki efek spasial berupa dependensi spasial pada variabel dependen. Namun, pada pemodelan SAR terkadang ditemukan permasalahan yaitu adanya pencilan spasial sehingga digunakan regresi robust dengan MM-Estimator yang memiliki breakdown point tinggi dan efisiensi tinggi. Robust Spatial Autoregressive (RSAR) dengan MM-Estimator digunakan untuk memodelkan data spasial berupa kasus tuberkulosis di Sulawesi Selatan yang memiliki efek dependensi spasial pada variabel dependen dan terdapat pecilan spasial. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model SAR dan RSAR serta faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kasus tuberkulosis di Sulawesi Selatan tahun 2021. Metode. Penelitian ini menggunakan estimasi parameter model SAR dengan Maximum Likelihood (MLE) dan model RSAR dengan MM-Estimator. Hasil. Hasil estimasi parameter SAR diterapkan pada data sehingga menghasilkan model SAR dengan beberapa variabel yang signifikan. Model SAR tersebut dirobustkan menggunakan estimasi parameter dengan MM-Estimator sehingga menunjukkan jumlah kasus tuberkulosis dipengaruhi oleh kepadatan penduduk dan persentase gizi buruk sebesar 94,55% dan 5,45% dipengaruhi oleh faktor lain diluar model. Kesimpulan. Model RSAR dengan MM-Estimator yang diperoleh dari estimasi parameter lebih baik daripada model SAR dan dapat menunjukkan faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah tuberkulosis di Sulawesi Selatan tahun 2021.
Keywords : Regresi Spasial; Regresi Robust; Dependensi Spasial; Pencilan; Tuberkulosis.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Spatial Regression; Robust Regression; Spatial Dependence; Outliers; Tuberculosis. |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Statistika |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 24 Dec 2024 03:36 |
Last Modified: | 24 Dec 2024 03:36 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40608 |