Analisis Keluhan Low Back Pain Akibat Kerja Pada Teknisi Bengkel Otomotif Kalla Toyota Makassar

Latar Belakang. Low Back Pain (LBP) merupakan salah satu penyakit akibat kerja yang disebabkan sikap ketika bekerja. LBP merupakan keluhan yang dapat dialami oleh pekerja industri otomotif yaitu Bengkel Kalla Toyota Makassar. Pekerja sering menggunakan peralatan yang membutuhkan banyak tenaga dalam posisi kurang ergonomis, sehingga berisiko mengalami LBP. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan keluhan LBP akibat kerja pada teknisi Bengkel Otomotif Kalla Toyota Makassar. Metode. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh teknisi Bengkel Otomotif Kalla Toyota Makassar sebanyak 73 orang, kemudian pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji spearman’s rho untuk variabel usia dan uji koefisien kontigensi untuk variabel masa kerja, durasi kerja, status gizi, beban angkat, dan posisi kerja. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia muda (p=-0,441) dengan kekuatan hubungan yang sedang memiliki arah hubungan berbanding terbalik atau negatif. Sedangkan masa kerja lama (c=0,206) dengan kekuatan hubungan yang lemah, durasi kerja tidak memenuhi syarat (c=0,316) dan posisi kerja tidak ergonomis (c=0,446) dengan kekuatan hubungan yang sedang, status gizi tidak normal (c=0,050) dengan kekuatan hubungan yang sangat lemah, dan beban angkat berisiko (c=0,546) dengan kekuatan hubungan yang kuat dan memiliki arah hubungan positif pada teknisi di bengkel otomotif Kalla Toyota Makassar. Kesimpulan. Disarankan kepada pekerja agar mengatur pola kerja dengan menyeimbangkan waktu aktivitas dan istirahat. Perusahaan juga disarankan menerapkan aturan istirahat teratur bagi teknisi dan melakukan pemeriksaan medis lanjutan bagi pekerja yang mengalami keluhan LBP.