DAMPAK KEBAKARAN HUTAN TERHADAP KADAR KARBON, BAHAN ORGANIK DAN NITROGEN PADA TOP SOIL DI BAWAH TEGAKAN PINUS, KECAMATAN TING-GIMONCONG, KABUPATEN GOWA, SULAWESI SELATAN

Peristiwa kebakaran hutan akan menyebabkan terjadinya perubahan jumlah dan keanekaragaman jenis tumbuhan. Adapun tingkat perubahan yang terjadi berbeda-beda tergantung frekuensi, intensitas dan lamanya kebakaran hutan yang terjadi. Disisi lain, kebakaran hutan akan mendorong bermacam macam bentuk adaptasi dari tumbuhan terhadap api, diantaranya menurunnya keanekaragaman hayati, merosotnya nilai ekonomi hutan dan produktivitas tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis dampak kebakaran hutan terhadap kadar karbon, bahan organik dan nitrogen pada tanah top soil di bawah tegakan pinus, Kecamatan Tinggimoncong. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2023 – Juli 2024 menggunakan metode purposive sampling dengan ukuran plot 10x10 meter. Data yang diambil berupa data tinggi dan diameter pohon serta pengambilan sampel tanah dengan kedalaman 0 – 20 cm. Hasil penelitian menunjukkan kadar karbon dan bahan organik lebih tinggi pada tegakan pinus yang tidak mengalami kebakaran dibandingkan dengan tegakan yang pernah mengalami kebakaran. Kadar nitrogen pada top soil tegakan yang mengalami kebakaran sedikit lebih tinggi dari pada kadar nitrogen pada tegakan yang tidak terbakar.