Nur Laili, Nahdah (2023) STUDI IDENTIFIKASI RISIKO K3 DAN UPAYA PENGENDALIAN PADA PEKERJA TALLYMAN BONGKAR MUAT PETI KEMAS PT. KALTIM KARIANGAU TERMINAL BALIK. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K011191046_skripsi_13-07-2023 cover1.png
Download (110kB) | Preview
K011191046_skripsi_13-07-2023 1-2.pdf
Download (754kB)
K011191046_skripsi_13-07-2023 dp.pdf
Download (1MB)
K011191046_skripsi_13-07-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Pelabuhan merupakan salah satu tempat kerja yang memiliki risiko
kecelakaan kerja yang cukup tinggi. Setiap tahunnya kecelakaan yang diakibatkan oleh kegiatan angkut angkat di pelabuhan terjadi. Berdasarkan data statistik Marine Industrial Accident, Departemen Kelautan Hongkong tahun 2016 telah terjadi sebanyak 76 kasus kecelakaan kerja pada bagian
pengangkatan bongkar muat pelabuhan. Kegiatan bongkar muat peti kemas memiliki potensi bahaya dan risiko yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja yang serius. Tallyman merupakan tenaga kerja yang berhadapan langsung
dengan kegiatan bongkar muat tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah – langkah penerapan
manajemen risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada pekerja tallyman bongkar muat peti kemas di PT. Kaltim Kariangau Terminal Balikpapan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilakukan di PT. Kaltim Kariangau Terminal Balikpapan yang dilaksanakan pada bulan Maret – April 2023. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 38 responden dari pekerja tallyman bongkar muat peti kemas.
Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat 8 bahaya yang dialami pekerja tallyman bongkar muat peti kemas. Terdapat bahaya dengan kategori risiko rendah dengan nilai risiko 4, kategori risiko sedang dengan nilai risiko 6, dan kategori risiko tinggi dengan nilai risiko 10.
Analisis bahaya dan risiko yang dihadapi pekerja tallyman bongkar muat peti kemas terdiri dari 4 bahaya mekanik, 3 bahaya fisik, dan 1 bahaya biologi. Hasil penilaian risiko menunjukkan bahwa terdapat 2 bahaya dengan kategori risiko tinggi, 3 bahaya dengan kategori sedang dan 3 bahaya dengan kategori rendah. Pengendalian risiko yang telah dilakukan berupa rekayasa teknik, pengendalian administratif, dan penggunaan APD.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 17 Dec 2024 03:00 |
Last Modified: | 17 Dec 2024 03:00 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40320 |