Karakteristik Kualitas Eksterior dan Interior serta Blastoderm Telur Ayam Kalosi pada Waktu Oviposisi yang Berbeda


Octavia, St. Nurnasrah (2024) Karakteristik Kualitas Eksterior dan Interior serta Blastoderm Telur Ayam Kalosi pada Waktu Oviposisi yang Berbeda. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
I011201286_skripsi_29-07-2024 bab I-II.pdf

Download (613kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
I011201286_skripsi_29-07-2024 cover1.jpg

Download (204kB) | Preview
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
I011201286_skripsi_29-07-2024 dapus.pdf

Download (780kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
I011201286_skripsi_29-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Penyedian dan pengembangan ayam Kalosi di Indonesia masih relatif sedikit, salah satu kendala pengembangan ayam Kalosi di Indonesia yaitu penyedian bibit yang terbatas. Penyedian bibit tidak terlepas dari manajemen penetasan mulai dari ayam bertelur (oviposisi) sampai menetas. Karakteristik telur dipengaruhi oleh genetik, umur, lingkungan dan waktu oviposisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kualitas eksterior dan interior serta blastoderm telur ayam Kalosi yang di koleksi atau dikumpulkan pada waktu oviposisi berbeda. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2024 bertempat di Laboratorium Produksi Ternak Unggas, Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin, Makassar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 3 perlakuan dengan 8 butir telur sebagai ulangan. Perlakuan terdiri dari P1 (Waktu Oviposisi Pagi); P2 (Waktu Oviposisi Siang); P3 (Waktu Oviposisi Sore). Hasil penelitian ini menunjukan pada waktu oviposisi yang berbeda berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap indeks telur namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap berat telur, tekstur kerabang, berat kerabang, warna kerabang, tebal kerabang, berat albumen, indeks albumen, haugh unit, berat yolk, indeks yolk serta diameter blastoderm. Indeks telur P3 berbeda dengan P1 dan P2 tetapi P1 dan P2 tidak berbeda. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa waktu oviposisi yang berbeda berpengaruh sangat nyata pada indeks telur namun, tidak berpengaruh nyata pada berat telur, tekstur kerabang, berat kerabang, warna kerabang, tebal kerabang, berat albumen, indeks albumen, haugh unit, berat yolk, indeks yolk serta diameter blastoderm

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Ayam Kalosi, Blastoderm, Karakteristik telur, Waktu oviposisi
Subjects: Q Science > QL Zoology
Divisions (Program Studi): Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 16 Dec 2024 02:54
Last Modified: 16 Dec 2024 02:54
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40254

Actions (login required)

View Item
View Item