FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PEKERJA DI PT. INDUSTRI KAPAL INDONESIA (PERSERO)

Alat Pelindung Diri (APD) adalah seperangkat alat yang digunakan oleh tenaga kerja untuk mencegah timbulnya hazard-hazard yang berpotensi akan terjadi di lingkungan kerja. Data yang dirilis oleh International Labour Organization (ILO) mencatat sebanyak 2,78 juta pekerja meninggal disebabkan oleh penyakit dan kecelakaan akibat kerja. Hal tersebut tentunya tidak lepas dari kelalaian pekerja dalam menggunakan APD.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri pekerja di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 63 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian dilaksanakan di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) selama bulan Februari hingga Maret 2023. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan aplikasi SPSS 23 dengan menggunakan uji statistik man whitney u test untuk variabel dengan skala ordinal serta uji statistik Chi Square untuk variabel yang menggunaka skala nominal.
Hasil uji mann-whitney u test pengetahuan dengan kepatuhan penggunaan APD (p-value 0.037) menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan pengunaan APD. Pengawasan K3 (p-value 0.016) menunjukkan ada hubungan pengawasan K3 dengan kepatuhan penggunaan APD. Kebijakan K3 (p-value 0.804) menunjukkan tidak ada hubungan kebijakan K3 dengan kepatuhan penggunaan APD. kemudian hasil uji chi-square ketersediaan APD (p-value 0.018) menunjukkan ada hubungan ketersediaan APD dengan kepatuhan penggunaan APD. Reward dan punishment (p-value 0.032) menunjukkan ada hubungan reward dan punishment dengan kepatuhan penggunaan APD. Kesimpulan: Pengetahuan, pengawasan K3, ketersediaan APD, reward dan punishment menunjukkan ada hubungan dengan kepatuhan pekerja menggunakan APD. Saran bagi perusahaan untuk meningkatkan kegiatan pelatihan, pengawasan dan sistem K3, khususnya penggunaan APD.