STUDI KEBUTUHAN SUMBER DAYA TENAGA KERJA PADA REPARASI KAPAL CONTAINER BARUNA RAYA = Study Of Labor Resource Requirements in The Repair Of The Container Ship Baruna Raya


Ginting, Gabriel Pratama (2024) STUDI KEBUTUHAN SUMBER DAYA TENAGA KERJA PADA REPARASI KAPAL CONTAINER BARUNA RAYA = Study Of Labor Resource Requirements in The Repair Of The Container Ship Baruna Raya. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D081201024_skripsi_06-09-2024 cover1.jpg

Download (341kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D081201024_skripsi_06-09-2024 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D081201024_skripsi_06-09-2024 dp.pdf

Download (699kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D081201024_skripsi_06-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 11 May 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Dalam pelaksanaan proyek reparasi sebuah kapal perlu dilakukan perencanaan dan pengendalian biaya dan waktu, Selain mengevaluasi hasil proyek dari segi kualitas, juga dapat dievaluasi dari segi biaya dan waktu. Biaya dan waktu yang diperlukan dalam penyelesaian pekerjaan harus diukur secara terus menerus untuk mencegah penyimpangan dari rencana. Adanya perbedaan biaya dan waktu yang signifikan menunjukkan manajemen proyek yang tidak akurat dan dapat memperlambat kemajuan proyek konstruksi. Oleh karena itu perlu dilakukan percepatan proyek salah satunya dengan metode Crashing. Metode crashing merupakan teknik dalam manajemen proyek yang bertujuan untuk mempercepat penyelesaian proyek dengan menambah sumber daya pada aktivitas-aktivitas kritis yang mempengaruhi durasi total proyek. Dengan menambah sumber daya, seperti tenaga kerja atau jam kerja ( lembur) aktivitas-aktivitas ini dapat diselesaikan dalam waktu yang lebih singkat. Dalam percepatan sebuah proyek reparasi digunakan juga metode Time Cost Trade Off. Time Cost Trade Off adalah pendekatan dalam menajemen proyek yang digunakan untuk menemukan keseimbangan optimal antara waktu dan biaya dalam menyelesaikan sebuah proyek. Konsep ini berkaitan erat dengan metode Crasing, dimana keputusan harus dibuat untuk mempercepat durasi proyek (mengurangi waktu penyelesaian) dengan menambah biaya, atau sebaliknya, mengurangi biaya dengan memperpanjang durasi suatu proyek. Berdasarkan hasil penelitian setelah dilakukan percepatan proyek dengan menambah jam kerja kerja selama 1 jam maka durasi proyek dipercepat hingga 3 hari yang awalnya 39 hari menjadi 36 hari dengan total biaya dari Rp. 60.496.000 menjadi Rp. 58.530.948, dengan penambahan jam kerja selama 2 jam mempercepat durasi proyek hingga 6 hari dengan biaya sebesar Rp. 59.707.859, dengan penambahan jam kerja selama 3 jam mempercepat durasi proyek hingga 7 hari dengan biaya sebesar Rp. 64.453.230. Sedangkan percepatan dengan menambah tenaga kerja mempercepat durasi proyek menjadi 32 hari dengan total tambahan tenaga kerja sebanyak 12 orang yang dibagi dalam tiap item pekerjaan, dengan total biaya sebesar Rp. 50.390.000.

Kata Kunci : Reparasi Kapal, Tenaga Kerja, Jam Kerja Tambahan (Lembur), Waktu dan biaya, Microsoft Project

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Ship Reparations, Labor, Overtime, Time and Cost, Microsoft Project
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Kelautan
Depositing User: stfathirah s
Date Deposited: 29 Nov 2024 05:54
Last Modified: 29 Nov 2024 05:54
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40066

Actions (login required)

View Item
View Item