Iriandi, Fuad (2024) Studi Kasus Analisis Kekuatan Konstruksi Balok Pelintang Pada Kapal KMP Aitumieri 1 = Case Study Strength Analysis of Transverse Beam Construction on KMP Aitumieri 1. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/40017/1.hassmallThumbnailVersion/D031191058_skripsi_14-05-2024%20cover1.png)

D031191058_skripsi_14-05-2024 cover1.png
Download (186kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
D031191058_skripsi_14-05-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (703kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
D031191058_skripsi_14-05-2024_dapus(FILEminimizer).pdf
Download (88kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
D031191058_skripsi_14-05-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 28 November 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Konstruksi kapal katamaran berbeda dengan kapal monohull pada umumnya dikarenakan pada kapal katamaran terdapat dua buah lambung (demihull). Kedua lambung kapal dihubungkan dengan konstruksi yang biasa disebut cross deck. Konstruksi pada cross deck merupakan konstruksi yang rentan terhadap defleksi akibat gelombang yang terjadi pada tunnel pada masing-masing lambung. Beban pada lambung kapal katamaran memberikan deformasi melintang pada demihull menyebabkan tegangan yang besar di area yang memiliki konsentrasi tegangan yang tinggi seperti sambungan antara balok pelintang dan demihull. Penelitian dilakukan untuk mengetahui tegangan saat kapal terkena gelombang dari arah beam sea dimana dilakukan simulasi kemiringan muka air dan tegangan saat kapal terkena gelombang dari arah quartering sea dimana dilakukan beban akibat momen torsi. Dalam penelitian ini telah dilakukan simulasi numerik menggunakan metode elemen hingga dengan bantuan software Ansys Mechanical APDL. Dalam penelitian ini diaplikasikan variasi kemiringan muka air yaitu 2 derajat,4 derajat,6 derajat, 8 derajat dan 10 derajat untuk kondisi gelombang arah beam sea dan variasi momen torsi untuk kondisi gelombang arah quartering sea. Tegangan maksimum untuk kondisi beam sea yaitu untuk kemiringan 2 derajat sebesar 7,139 N/mm2, 4 derajat sebesar 10,709 N/mm2, 6 derajat sebesar 16,955 N/mm2,8 derajat sebesar 20,524 N/mm2 dan 24,093 N/mm2. Rata-rata kenaikan tegangan tiap derajat sebesar 2,008 N/mm2. Sementara itu, tegangan maksimum untuk kondisi beam sea yaitu untuk variasi momen torsi 8 kNm sebesar 74,845 N/mm2, untuk variasi momen torsi 9 kNm sebesar 84,206 N/mm2, untuk momen torsi rules 9,778 kNm sebesar 91,478 N/mm2,untuk variasi momen torsi 11 kNm sebesar 102,927 N/mm2 dan untuk variasi momen torsi 12 kNm sebesar 112,287 N/mm2.
Keywords : Kapal Katamaran, Balok Pelintang, Tegangan Normal, Tegangan Von Misses
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Catamaran Ship, Transverse Girder, Normal Stress, Von Misses Stress |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Perkapalan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 09 Dec 2024 00:46 |
Last Modified: | 09 Dec 2024 00:46 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40017 |