Hubungan Beban Kerja dan Karakteristik Individu dengan Stres Kerja pada Pekerja PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan (UPDK) Tello


Peryanto, Zefi (2023) Hubungan Beban Kerja dan Karakteristik Individu dengan Stres Kerja pada Pekerja PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan (UPDK) Tello. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of K011191246_skripsi_06-07-2023 cover1.png]
Preview
Image
K011191246_skripsi_06-07-2023 cover1.png

Download (75kB) | Preview
[thumbnail of K011191246_skripsi_06-07-2023 1-2.pdf] Text
K011191246_skripsi_06-07-2023 1-2.pdf

Download (971kB)
[thumbnail of K011191246_skripsi_06-07-2023 dp.pdf] Text
K011191246_skripsi_06-07-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of K011191246_skripsi_06-07-2023.pdf] Text
K011191246_skripsi_06-07-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Menurut WHO (2021), stres dapat didefinisikan sebagai segala jenis perubahan yang menyebabkan ketegangan fisik, emosional, atau psikologis. National Institute of Occupational Safety and Health (NIOSH) melaporkan sekitar 40% pekerja menyatakan pekerjaan mereka penuh tekanan pada tingkat yang ekstrim. Di Indonesia sendiri, stres kerja menjadi masalah serius yang dibuktikan dari hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) oleh Kementerian Kesehatan dimana sebesar 35% stres akibat kerja berakibat fatal dan diperkirakan hari kerja yang hilang sebesar 43%.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja dan karakteristik individu dengan stres kerja pada pekerja PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan (UPDK) Tello. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan menggunakan metode cross sectional study. Penelitian dilakukan di PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan (UPDK) Tello pada bulan Maret 2023, dimana alat ukur yang digunakan yaitu kuesioner NASA-TLX dan Survey Diagnosis Stress (SDS). Populasi dalam penelitian ini adalah 79 pekerja, dimana seluruh populasi dijadikan unit analisis. Adapun data dianalisis menggunakan SPSS secara univariat dan bivariat dengan melihat nilai p-value.

Hasil penelitian menunjukkan responden yang mengalami stres rendah sebanyak 13 responden (16,5%), stres sedang sebanyak 16 responden (39,2%) dan stres tinggi sebanyak 35 responden (43,3%). Stres kerja memiliki hubungan dengan beban kerja (p=0,001), masa kerja (p=0,001). Usia tidak memiliki hubungan dengan stres kerja (p=0,400) begitu pula dengan jenis kelamin tidak memiliki hubungan dengan stres kerja (p=1,000). Stres kerja memiliki hubungan dengan beban kerja dan masa kerja. Perusahaan disarankan agar selalu memperhatikan waktu karyawan dalam bekerja, besarnya aktifitas fisik yang dikeluarkan karyawan jumlah tekanan pekerjaan yang diberikan pada karyawan, serta perusahaan lebih memperhatikan besaran aktifitas pekerjaan yang diberikan pada karyawan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 09 Dec 2024 00:42
Last Modified: 09 Dec 2024 00:42
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39983

Actions (login required)

View Item
View Item