Husaini, Mahfud Noor (2023) PENGARUH BEKATUL DAN LAWI-LAWI TERHADAP BERAT BADAN DAN GLUKOSA TIKUS WISTAR JANTAN DIABETES. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
K012191009_tesis_28-04-2023 cover1.jpg
Download (265kB) | Preview
K012191009_tesis_28-04-2023 bab 1-3.pdf
Download (1MB)
K012191009_tesis_28-04-2023 dp.pdf
Download (1MB)
K012191009_tesis_28-04-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Bekatul dan rumput laut lawi-lawi bermanfaat menghambat penyakit Diabetes Militus (DM)
dan mencegah obesitas, namun pemanfaatannya masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh bekatul dan lawi-lawi terhadap Berat Badan (BB) dan glukosa darah.
Penelitian dilakukan di Laboratorium Gizi Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin
Makassar untuk pembuatan ekstrak bekatul dan rumput laut lawi-lawi, dan di Laboratorium
Biofarmasi Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin Makassar untuk uji pengaruh kepada tikus.
Jenis penelitian ini ialah eksperimental murni. Sampel penelitian menggunakan tikus wistar jantan
DM dan Obesitas berusia 8 minggu, diambil secara Simple Random Sampling berjumlah 30 ekor
tikus wistar dibagi menjadi 5 kelompok yaitu 2 kontrol (kontrol aquades dan kontrol obat) dan 3
perlakuan (bekatul , lawi-lawi dan kombinasi keduanya) selama 14 hari perlakuan. Pengukuran
menggunakan alat timbangan analitis (Sartorius) dan alat hematology Analyzer. Data BB dan DM
yang diperoleh dan dianalisis menggunakan SPSS, dengan uji Paired Simple T-Test dan One-Way
Anova. Hasil penelitian menggunakan uji One-Way Anova bahwa seluruh kelompok perlakuan
intervensi menunjukkan nilai p (0.000) < 0,05 yang berarti bahwa ada pengaruh bekatul dan lawilawi terhadap penurunan BB dan gula darah tikus yang signifikan. Kelompok terbaik dalam
menurunkan BB adalah kelompok K3 (lawi-lawi) dengan nilai mean difference 11,20 dan
penurunan sebesar 20% dari 189.2 g menjadi 152.2 g . Kemudian kelompok terbaik dalam
menurunkan gula darah adalah kelompok K3 (lawi-lawi) dengan nilai mean difference 33,20 dan
penurunan sebesar 53% dari 248 mg/dl menjadi 116.2 mg/dl. Disimpulkan bahwa konsumsi lawilawi saja lebih baik dibandingkan dengan bekatul atau kombinasi bekatul dan lawi-lawi dalam
menurunkan berat badan dan gula darah pada tikus diabetes. Penelitian ini berpotensi untuk
dilakukan pada subjek manusia yang diabetes.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 05 Dec 2024 02:10 |
Last Modified: | 05 Dec 2024 02:10 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39970 |