Efektivitas Cendawan Antagonis dalam Menekan Pertumbuhan Cendawan Lasiodiplodia theobromae Penyebab Penyakit Busuk Pangkal Batang Pada Bibit Tanaman Jeruk Keprok Selayar (Citrus reticulata L.)


Janna, Noor Adatul (2023) Efektivitas Cendawan Antagonis dalam Menekan Pertumbuhan Cendawan Lasiodiplodia theobromae Penyebab Penyakit Busuk Pangkal Batang Pada Bibit Tanaman Jeruk Keprok Selayar (Citrus reticulata L.). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of G011181461_skripsi_27-04-2023 cover1.jpg]
Preview
Image
G011181461_skripsi_27-04-2023 cover1.jpg

Download (259kB) | Preview
[thumbnail of G011181461_skripsi_27-04-2023 bab 1-3.pdf] Text
G011181461_skripsi_27-04-2023 bab 1-3.pdf

Download (681kB)
[thumbnail of G011181461_skripsi_27-04-2023 dp.pdf] Text
G011181461_skripsi_27-04-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of G011181461_skripsi_27-04-2023.pdf] Text
G011181461_skripsi_27-04-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Salah satu kendala utama produksi jeruk adalah penyakit tanaman karena dapat mengganggu proses pertumbuhan dan produksi tanaman jeruk. Salah satu penyakit penting tanaman jeruk adalah busuk pangkal batang yang disebabkan oleh cendawan Lasiodiplodia theobromae. Pengendalian yang banyak digunakan adalah pengendalian secara kimiawi, namun pengendalian ini dapat berdampak buruk bagi lingkungan. Oleh karena itu dibutuhkan alternatif pengendalian penyakit tanaman yang ramah lingkungan dan mampu menunjang pertanian berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas cendawan antagonis dalam menekan infeksi L. theobromae penyebab busuk pangkal batang pada tanaman jeruk keprok Selayar (Citrus reticulata L.). Cendawan antagonis yang digunakan yaitu cendawan Trichoderma sp. dan Aspergillus sp. Parameter yang diamati yaitu insidensi penyakit dan keparahan penyakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat Trichoderma sp. dan Aspergillus sp. tidak memberikan penekanan yang signifikan terhadap infeksi busuk pangkal batang. Hasil reisolasi pada jaringan batang tidak ditemukan cendawan Trichoderma sp. dan Aspergillus sp. namun ditemukan L. theobromae, pada perlakuan kontrol negatif ditemukan satu tanaman yang menunjukkan gejala busuk batang, sehingga diduga bibit tanaman yang digunakan sebelum diinokulasikan cendawan antagonis sudah lebih dulu terinfeksi dengan patogen L. theobromae.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Aspergillus sp., Insidensi penyakit, In Vivo, Pengendalian Hayati, Trichoderma sp.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 28 Nov 2024 06:31
Last Modified: 28 Nov 2024 06:31
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39961

Actions (login required)

View Item
View Item