FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA KARYAWAN MELALUI KELELAHAN KERJA DI PT. PELINDO (PERSERO) REGIONAL IV MAKASSAR


Hariani, Neni (2023) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA KARYAWAN MELALUI KELELAHAN KERJA DI PT. PELINDO (PERSERO) REGIONAL IV MAKASSAR. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of K012201002_tesis_30-03-2023 cover1.jpg]
Preview
Image
K012201002_tesis_30-03-2023 cover1.jpg

Download (266kB) | Preview
[thumbnail of K012201002_tesis_30-03-2023 bab 1-3.pdf] Text
K012201002_tesis_30-03-2023 bab 1-3.pdf

Download (531kB)
[thumbnail of K012201002_tesis_30-03-2023 dp.pdf] Text
K012201002_tesis_30-03-2023 dp.pdf

Download (462kB)
[thumbnail of K012201002_tesis_30-03-2023.pdf] Text
K012201002_tesis_30-03-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

NENI HARIANI Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kinerja Karyawan Melalui Kelelahan Kerja Pada PT Pelindo (Persero) Regional IV Makassar (Dibimbing oleh Syamsiar S. Russeng dan Furqaan Naiem)
Penelitian ini menganalisis hubungan antara Status Gizi, Beban Kerja Fisik, Lama Kerja, Masa Kerja, Shift Kerja, Budaya Kerja, dan Kelelahan Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Pelindo (Persero) Wilayah IV Makassar.

Penelitian ini dilakukan di PT. Pelindo (Persero) Wilayah IV Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan penilaian survey dengan desain cross sectional. Berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi subjek, total sampel sebanyak 108 responden. Tiga jenis analisis data yang digunakan adalah univariat, bivariat dengan menggunakan uji chi-square, dan multivariat dengan menggunakan model regresi linier.
Hasil penelitian menununjukkan bahwa berdasarkan analisis bivariat, status gizi kegemukan dengan kinerja kurang baik berhubungan sebanyak 17 (60,7%), beban kerja ringan dengan kinerja kurang baik sebanyak 54 (58,7%), lama kerja >8 jam/hari dengan kinerja kurang baik sebanyak 38 (59,4%), masa kerja <5 tahun dengan kinerja kurang baik sebanyak 15 (62,5%), shift malam dengan kinerja kurang baik sebanyak 12 (75,0%), dan perilaku tegas dengan kinerja kurang baik sebanyak 48 (73,8%). Sebanyak 20 (90,9%) orang melaporkan sangat lelah dan berkinerja kurang baik.
Hasil analisis multivariat menggunakan regresi logistik berganda diperoleh nilai constant (Bo) = -5,555, nilai koefisien regresi logistik untuk variabel shift kerja (B1) = 0,854, budaya kerja (B2) = 1,759, dan variabel kelelahan (B3) = 1,142. Nilai p masing-masing variabel yaitu shift kerja = 0,029, budaya kerja = 0,000, dan kelelahan = 0,001. Dapat disimpulkan bahwa variabel budaya kerja dengan nilai Exp (B) atau OR (Odds Ratio) terbesar = 5,805, sehingga variabel tersebut yang ditetapkan sebagai faktor yang paling berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 05 Dec 2024 00:59
Last Modified: 05 Dec 2024 00:59
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39888

Actions (login required)

View Item
View Item