Jannah, Miftahul (2024) STRUKTUR, PERILAKU DAN KINERJA PASAR KOPI ARABIKA DI KABUPATEN BULUKUMBA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.
G021201103_skripsi_10-09-2024 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
G021201103_skripsi_10-09-2024 cover1.jpg
Download (309kB) | Preview
G021201103_skripsi_10-09-2024 dp.pdf
Download (1MB)
G021201103_skripsi_10-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Kopi merupakan salah satu komoditi perkebunan yang penting dalam
perekonomian nasional. Saat ini harga kopi terus meningkat setiap tahunnya karena
peminat kopi juga semakin meningkat sehingga komoditas ini menjadi salah satu penyedia
lapangan pekerjaan dan sumber pendapatan penduduk. Tujuan. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis struktur, perilaku, dan kinerja pasar kopi arabika di Kabupaten
Bulukumba. Metode. Penelitian ini menggunakan pendekatan SCP. Struktur pasar diukur
berdasarkan pangsa pasar, CR4
, diferensiasi produk, dan hambatan masuk pasar. Perilaku
pasar diukur berdasarkan sistem penentuan harga, kerjasama antar lembaga pemasaran,
fungsi pemasaran, dan saluran pemasaran. Kinerja pasar diukur berdasarkan margin
pemasaran dan farmer’s share. Hasil. Hasil analisis CR4 ditingkat petani sebesar 40,23%,
ditingkat pedagang pengumpul sebesar 45,53% dan ditingkat pedagang besar sebesar
70,23%. Terdapat diferensiasi produk ditingkat pedagang pengumpul. Hambatan masuk
pasar yang terjadi dalam pemasaran kopi arabika yaitu keterbatasan modal. Harga kopi
arabika ditingkat petani ditentukan oleh pedagang pengumpul, sedangkan harga ditingkat
pedagang pengumpul ditentukan oleh pedagang besar, begitupula dengan harga ditingkat
pedagang besar ditentukan oleh pembeli. Terdapat kerjasama antar lembaga yaitu
melakukan kerjasama atas dasar kepercayaan serta lamanya melakukan hubungan
dagang. Fungsi pemasaran yang dilakukan lembaga pemasaran yaitu fungsi pertukaran,
fungsi fisik, dan fungsi fasilitas. Terdapat dua saluran pemasaran yang terjadi dalam
pemasaran kopi arabika. Margin pemasaran kopi arabika pada saluran pemasaran I
sebesar Rp. 33.951/kg dan saluran pemasaran II sebesar Rp. 53.250/kg. Farmer’s share
pada saluran pemasaran I sebesar 40% dan saluran pemasaran II sebesar 22%.
Kesimpulan. Struktur pasar yang terbentuk pada pemasaran kopi arabika di Kabupaten
Bulukumba mengarah pada pasar oligopsoni dan pemasaran kopi arabika di Kabupaten
Bulukumba dikatakan tidak efisien.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kopi arabika, struktur, perilaku, dan kinerja |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Unnamed user with username chandra |
Date Deposited: | 28 Nov 2024 01:25 |
Last Modified: | 28 Nov 2024 01:25 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39849 |