Analisis Efisiensi Alokasi Faktor-Faktor Produksi yang Memengaruhi Usahatani Padi di Kabupaten Gowa : Komparasi pada Lahan Irigasi dan Tadah Hujan

Kabupaten Gowa menjadi salah satu kabupaten dengan hasil produksi padi yang cukup melimpah. Tujuan dari penelitian ini Untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor produksi (input) terhadap usahatani padi lahan irigasi dan tadah hujan di Kabupaten Gowa dan untuk menganalisis tingkat efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi usahatani padi lahan irigasi dan tadah hujan di Kabupaten Gowa. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Barembeng dan Bontolangkasa Selatan, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Indonesia dengan sampel sebanyak 152 responden yang terdiri dari 76 responden irigasi dan 76 responden tadah hujan. Metode Analisis data yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian tersebut adalah Model Fungsi Produksi Cobb-Douglas dan Analisis Efisiensi Alokatif. Adapun hasil analisis dengan menggunakan Model Fungsi Produksi Cobb-Douglas menunjukkan bahwa terdapat sepuluh variabel untuk irigasi dan sebelas variabel untuk tadag hujan yang diuji dengan hasil yang diperoleh berbeda-beda. Variabel Luas Lahan, Pupuk Urea, Pupuk Organik dan Tenaga Kerja Pengolahan Lahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi Padi Irigasi dan variabel Luas Lahan, Pupuk Urea, Pupuk Organik dan Pestisida berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi padi tadah hujan. Terdapat pula variabel yang tidak signifikan namun berkolerasi positif terhadap produksi padi yaitu variabel Luas Lahan, Pestisida, Tenaga Kerja Penanaman dan Tenaga Kerja Pemupukan. Selain itu, terdapat satu variabel yang berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap produksi padi, yaitu Tenaga Kerja Pemeliharaan.