Analisis Critical Success Factors Dalam Peningkatan Manajemen Mutu pada Konstruksi Rumah Susun = Analysis of Critical Success Factors in Improving Quality Management in Flat Construction

Industri konstruksi memiliki hal yang sangat penting dalam proses pelaksanannya. Dari perspektif perusahaan konstruksi, manajemen mutu dalam proyek konstruksi berarti menjaga kualitas pekerjaan konstruksi yang diperlukan dan terstandardisasi sehingga memperoleh kepuasan pelanggan yang menjadi keberhasilan suatu proyek konstruksi.Proyek kronstruksi yang dilaksanakan pada daerah padat penduduk terkhusus proyek rumah susun akan sangat berpotensi memiliki resiko-resiko di dalam pelaksanaannya, seperti halnya cuaca buruk, perubahan lingkup pekerjaan, keterlambatan pekerjaan, pemogokan tenaga kerja, dan permasalahan-permasalahan lainnya. Salah satu permasalahan pada pelaksanaan konstruksi rumah susun yang sangat penting adalah permasalahan mengenai kualitas bangunan rumah susun yang dibangun, dimana ini merupakan hal penting yang dapat menunjang penggunaan bangunan nantinya. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apa saja faktor yang berpengaruh dalam peningkatan kinerja manajemen mutu pada konstruksi rumah susun, dan untuk mengetahui model hubungan antara factor faktor dengan kinerja manajemen mutu menggunakan analisis SEM pada konstruksi bangunan rumah susun.
Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan melakukan studi leteratur, observasi, survei kuesioner, dan analisis dengan Structural Equation Modeling Partial Least Squares menggunakan perangkat lunak SmartPLS 4. Hasil penelitian diperoleh tiga variabel utama dalam kinerja manajemen mutu struktur bangunan, yaitu: (i) Quality Planning; (ii) Quality Assurance; dan (iii) Quality Control. Sementara itu, dari hasil pengolahan SmartPLS diperoleh hubungan antara tingkat kinerja manajemen mutu sebagai berikut: (i) Quality Planning dalam kinerja manajemen mutu berpengaruh positif senilai 36,5% dan signifikan; (ii) Quality Assurance berpengaruh positif Terhadap kinerja manajemen mutu senilai 45,10% dan signifikan; (iii) Quality Control berpengaruh positif Terhadap kinerja manajemen mutu senilai 52,2% dan signifikan.

Keywords : Kinerja Manajemen Mutu, Faktor Penentu Keberhasilan, Rumah Susun