ANALISIS ASUPAN GARAM PASIEN HIPERTENSI DI LINGKUNGAN STAF PENDIDIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN PERIODE 2022-2023 = ANALYSIS OF SALT INTAKE AMONG HYPERTENSION PATIENTS IN THE ACADEMIC STAFF ENVIRONMENT OF THE FACULTY OF MEDICINE, HASANUDDIN UNIVERSITY, DURING THE PERIOD OF 2022-2023

Latar Belakang : Berdasarkan Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI tahun 2019, revalensi penyakit tidak menular tertinggi pada kelompok lansia adalah hipertensi sebanyak 32,5% dan menjadi penyakit kedua tertinggi pada kelompok pra-lansia dengan presentase sebanyak 26,1%. Di Sulawesi selatan, persentase pasien hipertensi mencapai angka 31,68%. Hipertensi merupakan adanya kelainan pada sistem peredaran darah yang mengakibatkan naiknya tekanan darah diatas batas normalnya yaitu melebihi 140/90 mmHg. Hipertensi sangat dipengaruhi oleh pola makan yang seimbang, salah satunya ialah konsumsi garam berlebih. konsumsi garam yang dianjurkan ialah sebanyak 5 gram per hari, sedangkan konsumsi garam penduduk Indonesia mencapai 2-3 kali lipat lebih banyak dari yang dianjurkan yaitu 15 gram per hari. Berdasarkan uraian permasalahan diatas, kita perlu tahu lebih lanjut seberapa penting mengurangi asupan garam dalam pola makan sebagai tindakan preventif dengan menganalisis asupan garam pasien hipertensi.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis asupan garam pasien hipertensi di lingkungan staf pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin periode 2022-2023.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif pada Staf Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin periode 2022-2023. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dan menggunakan data primer yang dikumpulkan melalui kuisioner.
Hasil : Hasil analisis asupan garam terhadap pasien hipertensi di lingkungan Staf Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin menunjukkan bahwa Sebagian besar pasien hipertensi yang mengonsumsi garam berlebih berada pada kategori pasien hipertensi tidak terkontrol, yaitu sebanyak 20 orang (44,4%). Lalu Sebagian besar dari pasien hipertensi yang mengonsumsi garam secara cukup berada bada kategori pasien hipertensi terkontrol sebanyak 13 orang (28,9%).
Kesimpulan : Asupan garam yang dikonsumsi oleh pasien hipertensi di lingkungan Staf Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin sebagian besar berada pada kategori berlebih dan berada pada kategori pasien hipertensi tidak terkontrol

Keywords : hipertensi , garam, konsumsi, Staf