ISOLASI, IDENTIFIKASI, DAN KARAKTERISASI METABOLIT SEKUNDER EKSTRAK ASETON SIRIH MERAH Piper crocatum, DAN BIOAKTIVITASNYA TERHADAP ANTI VIRUS Dengue ISOLATION, IDENTIFICATION, AND CHARACTERISATION SECONDARY METABOLITE EXTRACT ACETON RED BETEL Piper crocatum, AND BIOACTIVITY AGAINST Dengue ANTI-VIRUS


YOLAN KALALINGGI, SEPTARIA (2020) ISOLASI, IDENTIFIKASI, DAN KARAKTERISASI METABOLIT SEKUNDER EKSTRAK ASETON SIRIH MERAH Piper crocatum, DAN BIOAKTIVITASNYA TERHADAP ANTI VIRUS Dengue ISOLATION, IDENTIFICATION, AND CHARACTERISATION SECONDARY METABOLITE EXTRACT ACETON RED BETEL Piper crocatum, AND BIOACTIVITY AGAINST Dengue ANTI-VIRUS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of sampul]
Preview
Image (sampul)
H012181014_tesis cover.png

Download (186kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
H012181014_tesis 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of full teks] Text (full teks)
H012181014_tesis.pdf

Download (16MB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
H012181014_tesis dp.pdf

Download (13MB)

Abstract (Abstrak)

Isolasi, identifikasi, dan karakterisasi metabolit sekunder ekstrak
aseton dari tanaman obat sirih merah Piper crocatum, serta
bioaktivitasnya terhadap anti dengue telah dilakukan. Metode isolasi yang
digunakan terdiri atas ekstraksi, fraksinasi, dan pemurnian. Ekstraksi
dilakukan dengan menggunakan pelarut aseton kemudian dievaporasi.
Identifikasi golongan senyawa pada ekstrak aseton tanaman obat sirih
merah P. crocatum dilakukan melalui uji fitokimia. Karakterisasi metabolit
sekunder berdasarkan analisis data spektroskopi IR, NMR-1D (1H dan
13C-NMR), dan NMR-2D (HMBC dan HSQC). Hasil penelitian diperoleh
senyawa isolat I berupa serbuk coklat adalah 2’-asetoksi-3’,5’-dimetoksi3,4-metilendioksi-4’-okso-8.1’,7.3’-neolignan sebanyak 21,9 mg. Senyawa
isolat II berupa serbuk hijau muda kekuningan adalah 4’,5-dihidroksi3,3’,7-trimetoksi flavon atau pachypodol sebanyak 19,1 mg dan senyawa
isolat III berupa serbuk coklat muda 2’-asetoksi-3,4,5,3’,5’-pentametoksi4’-okso-8.1’,7.3’-neolignan atau crocatin A sebanyak 318,4 mg. Uji
toksisitas ekstrak aseton dan senyawa crocatin A dilakukan dengan
menggunakan metode BSLT terhadap A. salina. Nilai LC50 yang diperoleh
sebesar 2,452 μg/mL untuk ekstrak aseton yang dikategorikan sangat
toksik, sedangkan nilai LC50 senyawa crocatin A sebesar 312,071 μg/mL
yang dikategorikan tidak toksik terhadap A. salina. Pengujian aktivitas anti
virus ekstrak aseton sirih merah P. crocatum dilakukan dengan
menggunakan metode MTS untuk menentukan nilai CC50 dan metode
viralTox Glo untuk menentukan nilai IC50. Nilai CC50 dan IC50 ekstrak yang
diperoleh berturut-turut sebesar 0,12 µg/mL dan 55,99 µg/mL yang aktif
menghambat virus dengue.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 19 Mar 2021 08:23
Last Modified: 04 Nov 2024 05:43
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3944

Actions (login required)

View Item
View Item