Kasim, Lukman (2018) PENGARUH VARIABEL PERMESINAN TERHADAP UMUR PAHAT ENDMILL CUTTER TWO FLUTE PADA PROSES PELUBANGAN BESI COR. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
18_P2202214005_Cover1.jpg
Download (4kB) | Preview
18_P2202214005(FILEminimizer) ... ok 1-2.pdf
Download (2MB)
18_P2202214005(FILEminimizer) ... ok dapus-lam.pdf
Download (488kB)
18_P2202214005(FILEminimizer) ... ok.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Lukman Kasim (P2202214005). Program Studi Magister Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin. Pengaruh Variabel Permesinan Terhadap Umur Pahat Endmill Cutter Two Flute pada Proses Pelubangan Besi Cor, Tahun 2018. Dibimbing oleh Dr. Ir. H. A. Yusran Aminy,M.T. dan Dr. Muhammad Syahid,S.T,M.T.
Mesin frais adalah mesin yang digunakan secara akurat untuk menghasilkan satu atau lebih pengerjaan permukaan benda dengan menggunakan satu atau lebih alat potong. Benda kerja dipegang dengan aman pada meja benda kerja dari mesin atau dalam sebuah alat pemegang khusus yang dijepit atau dipasang pada meja mesin. Selanjutnya benda kerja dikontakkan dengan pemotong yang bergerak maju mundur. Mesin frais merupakan mesin potong yang dapat digunakan untuk berbagai macam operasi seperti pengoperasian benda datar dan permukaan yang memiliki bentuk yang tidak beraturan, roda gigi dan kepala baut, boring, reaming. Kemampuan untuk melakukan berbagai macam pekerjaan membuat mesin frais merupakan salah satu mesin yang sangat penting dalam bengkel kerja.
Pada Penelitian ini proses pengefraisan Besi Cor dilakukan pada beberapa tingkat level parameter yaitu kecepatan potong dengan variasi (Vc) 30,14 m/min, 46,16 m/min, 67,82 m/min, gerak makan 0,035 mm/rev; 0,070 mm/rev dan 0,14 mm/rev. Pengambilan data keausan pahat dilakukan menggunakan microscope dengan pembesaran 1600x. Data keausan pahat dicatat setiap 3 menit dilakukan proses pelubangan benda kerja dan pemesinan akan dihentikan apabila aus mata pahat (VB) telah mencapai 0,4 mm. Umur pahat tertinggi diperoleh pada kecepatan potong 30,14 m/min dengan gerak makan 0,035 mm/rev yaitu selama 108 menit, sedangkan umur pahat terendah pada kecepatan potong 67,82 m/min dengan gerak makan 0,14 mm/rev yaitu selama 42 menit.
Kesimpulan yang diambil pada penelitian ini adalah Semakin besar kecepatan potong (Vc) yang diberikan pada proses pemesinan maka semakin cepat laju keausan pahat frais yang terjadi, hal ini di sebabkan karena besarnya gesekan yang terjadi antara pahat dan benda kerja yang dapat mengakibatkan perubahan ukuran geometri pada pahat, ditambah lagi dengan besarnya gerak pemakanan yang diberikan sehingga menambah beban pemotongan pada pisau terhadap benda kerja.
Kata kunci : Umur Pahat,Keausan pahat, Besi Cor, Pisau Jari, Mesin Frais.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 19 Mar 2021 08:21 |
Last Modified: | 19 Mar 2021 08:21 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3943 |