Pembangunan dan Perkembangan Kanal Pannampu di Kota Makassar, 1979-1991

Penelitian ini akan mengkaji tentang segala aspek yang berkaitan dengan pembangunan dan perkembangan kanal Pannampu pada tahun 1979-1991, serta masalah awal yang mendorong pembangunannya. Hal ini bermula dari permasalahan bencana banjir di Kota Makassar yang menjadi masalah utama sebelum tahun 1970-an. Oleh karena itu, desain pembangunan kanal Pannampu diharapkan bisa menjadi solusi bagi Kota Makassar. Proyek ini dibangun pada masa Walikota Ujung Pandang Haji Ahmad Amiruddin Maula dengan memulai Proyek KIP dan salah satu dari proyek tersebut adalah pembangunan kanal di Kota Makassar, yaitu Kanal Pannampu, Jongaya, dan Sinrijala. Ketiga kanal ini merupakan bagian dari sistem pengelolaan air di Kota Makassar, dirancang untuk mengatasi masalah bencana banjir dan meningkatkan sistem drainase Kota Makassar yang sering mengalami bencana banjir setiap tahunnya.
Penelitian ini bertujuan untuk diteliti karena hal ini bisa menjadi masukan bagi Pemerintah Kota dalam penataan Kota Makassar yang lebih teraratur dan tertata. Studi ini mengkaji dokumen-dokumen, sumber primer dan sumber sekunder yang berkaitan dengan sejarah Pembangunan Kanal Pannampu di Kota Makassar. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis sejarah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kanal Pannampu mempunyai urgensi penting dalam menangani bencana banjir di Kota Makassar karena secara geografis letak Kota Makassar yang rendah dan dekat dengan pantai. Sehingga diperlukan pemeliharaan oleh Pemerintah Kota secara teratur karena apabila itu tidak dilakukan maka masalah bencana banjir akan terus terulang.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran komprehensif mengenai pembangunan infrastruktur kanal di Kota Makassar dari perspektif sejarah.