Perancangan Pengukuran Kinerja pada Organisasi dengan Metode Performance Prism : Studi Kasus Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan = Performance Measurement Design in Organizations using The Performance Prism Method Case Study at Bank Indonesia of South Sulawesi Province

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengukuran kinerja pada organisasi dengan metode Performance Prism Studi Kasus Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Adapun sumber data yang digunakan adalah data primer berupa penyebaran kuesioner. Perancangan dan pengukuran kinerja menggunakan metode Performance Prism dipilih karena mampu mencerminkan kebutuhan dan keinginan setiap stakeholder yang diidentifikasi dalam bentuk tujuan (objektif). Pengukuran ini merupakan pengukuran terintegrasi yang mencakup seluruh aspek perusahaan, termasuk kepuasan stakeholder dan kontribusi mereka terhadap perusahaan. Dalam penelitian ini, pengukuran kinerja juga didukung oleh beberapa metode lain, seperti pembobotan dengan Analytic Hierarchy Proces (AHP), Sistem Skoring dengan metode Objective Matrix (OMAX), dan Sistem Lampu Lalu Lintas untuk mengetahui nilai indeks total perusahaan pada tingkat korporasi serta kategori dari indeks tersebut. Berdasarkan perhitungan kinerja menggunakan metode Objective Matrix (OMAX) dan Traffic Light System, bahwa 30 KPI masuk dalam kategori hijau, 11 KPI dalam kategori kuning, dan 1 KPI dalam kategori merah. Aspek kinerja yang berada dalam kategori merah adalah pengembangan fasilitas dan layanan unggulan bagi nasabah, sehingga diperlukan perbaikan pada kinerja ini.

Kata Kunci: Pengukuran kinerja, Performance Prism, Key Performance Indicator.