Perubahan Motif Sarung Sutra Sulawesi Selatan dalam Kaitannya dengan Pemakaian pada Acara Ritual dan Event Pemilihan Duta Dara Daeng

Sirkuit Budaya dalam teori Stuart Hall merujuk pada konsepsi yang menggambarkan bagaimana budaya dihasilkan, disebarkan, dan diterima dalam masyarakat. Objek penelitian ini adalah sarung sutra Sulawesi Selatan. Tujuan penelitian adalah (1) Mengungkapkan faktor penyebab perubahan motif sarung sutra Sulawesi Selatan dari satu periode ke periode yang lain. (2) Mengetahui peran sirkuit budaya pada acara ritual dan event pemilihan Duta Dara Daeng. Adapun metode dalam penulisan ini adalah deskriptif kualitatif yang menghasilkan analisis secara deskriptif. Pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dimulai dengan mengunjungi tempat yang mengoleksi sarung sutra dari berbagai tahun, melakukan tanya jawab dengan informan, dan mengumpulkan data dengan cara dokumentasi. Selanjutnya data yang telah dikumpulkan diamati dengan memperhatikan motif sarung sutra tersebut.

Hasil penelitian dan pembahasan tentang Perubahan Motif Sarung Sutra Sulawesi Selatan dalam Kaitannya dengan Pemakaian pada Acara Ritual dan Event Pemilihan Duta Dara Daeng peneliti menemukan kesimpulan sebagai berikut: (1) Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan motif sarung sutra Sulawesi Selatan dari satu periode ke periode yang lain terdiri dari : faktor keterampilan, faktor pengetahuan, faktor lingkungan budaya, faktor hubungan sosial, dan faktor teknologi. (2) Peran sirkuit budaya pada sarung sutra Sulawesi Selatan yaitu : Representasi, Identitas, Konsumsi, Produksi, dan Regulasi.