KERAGAMAN GENETIK IMUNOGEN ESAT-6 dan EsxH Mycobacterium tuberculosis PADA ISOLAT KLINIS DI SULAWESI SELATAN

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis (Mtb). Protein Esx, khususnya ESAT-6 dan EsxH, merupakan antigen imunodominan yang penting dalam respons kekebalan dan dianggap sebagai target potensial dalam pengembangan vaksin. Studi mengenai polimorfisme gen ini pada populasi Mtb di Indonesia terkait gen ini masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi polimorfisme gen ESAT-6 dan EsxH pada isolat klinis Mtb dari Sulawesi Selatan serta melihat apakah terdapat pengaruhnya terhadap level asam amino dan hubungan filogenetik dengan strain lineage lain dari H37RV. Penelitian ini menggunakan 40 sampel klinis Mtb tersimpan dari Lab HUMRC untuk masing-masing gen. ESAT-6 dan EsxH diamplifikasi menggunakan PCR lalu dianalisis dengan metode Sanger Sequencing. Hasil amplifikasi menunjukkan fragmen gen ESAT-6 (946 bp) dan EsxH (951 bp) yang konsisten dan sesuai dengan ukuran target. Hasil sequencing yang alignment dengan software UGENE menunjukkan substitusi basa pada 2 isolat gen EsxH dengan perubahan basa sampel 11X dari G>A posisi 28 dan C>T posisi ke 29 pada sampel 30X, dan perubahan basa ini ternyata berpengaruh pada asam amino di posisi 10 dengan perubahan dari Alanine ke Threonine pada sampel 11X dan Alanin ke valine sampel 30X. Analisis filogenetik menunjukkan adanya hubungan antara polimorfisme pada isolat dari Sulawesi Selatan dengan strain Mtb dari garis keturunan M.Africanum, dengan jarak hubungan kekerabatan 58% pada bootstap 1000. Variasi ini dapat mempengaruhi respons kekebalan dan dapat dijadikan dasar untuk pengembangan vaksin TB yang lebih efektif dan spesifik