STRUKTUR AGENSI PEMERINTAH DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM LORONG WISATA (Kasus Kelurahan Sambung Jawa, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya agen pemerintah dalam melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat dan faktor yang mempengaruhi tindakan dari agen tersebut dalam program lorong wisata. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif, dan dalam bentuk studi kasus.
Penelitian ini memperoleh data dari tiga belas informan yang pernah terlibat dan/ atau mengetahui implementasi Program Lorong Wisata di Kota Makassar. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling yang memenuhi kriteria tersebut di atas.
Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa ada lima upaya yang dilakukan oleh agen pemerintah dalam memberdayakan masyarakat, yaitu; membentuk kelompok produktif dalam Lorong Wisata; menciptakan daya tarik wisata; mengekspos Lorong Wisata; Meningkatkan Kapasitas Pengetahuan Agen Pemerintah; dan Memperkuat Koordinasi antar Agen Pemerintah. Berbagai upaya dari agen pemerintah tersebut didorong atas Peraturan walikota yang ada dan adanya bentuk penghargaan atas kinerja yang dilakukannya. Keterbatasan Anggaran dana, Adanya Penolakan Masyarakat, dan Data yang tersedia masih belum sesuai menjadi penghambat agen dalam upaya pemberdayaan terhadap masyarakat.